SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Setelah melalui proses panjang, pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Klungkung akhirnya menemui titik terang. Di pengujung tahun 2021, tepatnya Kamis (30/12), Pemkab Klungkung telah menandatangani perjanjian pinjaman PEN dan pinjaman daerah. Sesuai rencana awal, pinjaman PEN sebesar Rp107 Miliar tersebut akan dimanfaatkan untuk tiga aspek.
Yakni pembangunan infrastruktur, pemenuhan layanan air bersih, dan peningkatan pelayanan di RSUD Klungkung. Direkrut RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma, Minggu (2/1) menerangkan, khusus untuk RSUD dialokasikan pinjaman PEN sekitar Rp43 Miliar. Anggaran tersebut rencananya akan dipergunakan untuk mendanai pembangunan dua unit gedung. Yaitu gedung perawatan penyakit dalam dan gedung perawatan pasien bedah. Di samping itu, RSUD juga berencana untuk membeli alat kesehatan untuk peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
"Sesuai rencana, ada dua gedung yang nanti kita bangun dengan pembiayaan dari pinjaman PEN, tersebut," ungkap dr. Kesuma.
Untuk diketahui, penandatanganan perjanjian pinjaman PEN ini sudah dilangsungkan pada Kamis (30/12) melalui Video Conference. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Sementara, Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra menjelaskan, nilai usulan PEN yang sudah ditandatangani sebesar Rp109 Miliar. Sesuai perencanaan, anggaran tersebut itu akan digelontorkan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan masyarakat dan pembangunan di tiga bidang. Meliputi kebutuhan air bersih melalui optimalisasi Perumda Panca Mahottama, pengembangan infrastruktur jalan di Nusa Penida serta pengembangan fisik dan fasilitas kesehatan di RSUD Klungkung. Proses yang harus dilalui hingga usulan PEN terealisasi tentunya masih panjang. "Kemarin itu baru penandatanganan perjajian pinjaman, nanti ada tahapan selanjutnya," ungkap Winastra.
Di lain sisi, Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi PT SMI PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata, mengatakan pinjaman PEN ini diharapkan dapat membantu pemulihan perekonomian di Kabupaten Klungkung yang terpuruk akibat dpandemi Covid-19. "Semoga dana dialokasikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membangun sarana Prasarana penunjang sesuai dengan perencanaan," harapnya. (dia)