SOLOK, SUMATRA BARAT-fajarbali.com | Saat pagi merekah di kaki Bukit Barisan, matahari menyelinap lembut di antara pepohonan dan atap-atap rumah warga seraya menyambut kedatangan lebih dari 100 peserta di Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo. Setelah membuka perjalanan di Jawa Timur pada Agustus lalu, Roadshow Lomba Foto Astra & Anugerah Pewarta Astra 2025 kini menapakkan langkah keduanya di Kabupaten Solok pada Minggu (3/8). Sebagai kampung yang telah dibina Astra sejak 2016, Tabek Talang Babungo dikenal sebagai kampung wisata budaya dan edukasi yang menjadi ruang hidup sarat cerita dari rumah gadang yang masih lestari, seni ukir khas Minang, hingga agrowisata dan kuliner lokal yang dikelola warga secara swadaya.
Dengan tema “Satukan Gerak, Terus Berdampak”, kegiatan ini tidak hanya sekedar melatih keterampilan teknis dan fotografi, tetapi juga membangun ruang berbagi inspirasi antara jurnalis, komunitas, dan penggerak desa, serta wujud dukungan Astra untuk mengapresiasi karya jurnalistik melalui konten visual.
“Melalui roadshow ini, kami ingin memperluas ruang dialog antara para pembuat konten dan komunitas lokal. Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo menyimpan banyak kisah inspiratif yang diharapkan dapat menjadi contoh kampung yang memberikannilai-nilai seperti gotong royong, ketahanan, dan inovasi warga melalui karya yang menyentuh dan berdampak luas.Lomba ini juga diharapkan dapatmengasah keterampilan, dan menjadi ruang apresiasi terhadap mereka yang bersuara lewat lensa dan tulisan, membawa cerita dari kampung menuju panggung nasional,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto.
“Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo adalah kampung yang dibangun dari kebersamaan. Kami tidak hanya menjaga warisan budaya, tapi juga terus mencari cara untuk mempertahankan tradisi. Kehadiran Astra dan para peserta roadshow Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra diharapkan tidak hanya menjadikan kampung ini sebagai latar foto, tapi juga menjadi ruang berdialog, belajar, dan ruang untuk tumbuh bersama,” ungkap Tokoh Penggerak Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo Kasri Satra.
Peserta dari berbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, komunitas fotografi, jurnalis, hingga warga sekitar diajak memotret langsung dan menuliskan cerita dari lanskap budaya dan keseharian masyarakat, menjadikan kampung sebagai ruang belajar terbuka dan hidup.
Hadir dalam acara ini yaitu Redaktur Pelaksana Antara Foto Prasetyo Utomo yang membagikan pengalaman tentang fotografi serta Redaktur Harian Haluan Afrianita yang mengulas pentingnya membangun narasi autentik dalam visual.
Tahun ini, Lomba Foto Astra memasuki tahun ke-17, sedangkan Anugerah Pewarta Astra tahun ke-11. Keduanya terbuka untuk kategori wartawan dan umum. Pendaftaran dibuka sejak 18 Juni hingga 18 November 2025 melalui situs resmi astra.co.id.
Semangat Astra dalam mendukung karya anak bangsa melalui Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. (rl)