https://www.traditionrolex.com/27 Ribut Gara-gara Uang Pinjaman, Perut Robek di Celurit - FAJAR BALI
 

Ribut Gara-gara Uang Pinjaman, Perut Robek di Celurit

(Last Updated On: 20/08/2020)

 

TABANAN -fajarbali.com |Peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Pulau Bawean Banjar Jagasatru Kecamatan Kediri Tabanan, pada Selasa (18/8/2020) malam. Seorang pemuda, Adelius Dimas Marques (36) nyaris tewas setelah perutnya di celurit oleh pelaku bernama Saiful Bahari (23) yang kini sudah ditahan di Mapolsek Kediri Tabanan. 

 

“Motif pembacokan diduga karena salah paham masalah pinjaman uang di BFI,” ujar Direktur Reskrimum Polda Bali Kombespol Dodi Rahmawan, Kamis (20/8/2020). 

 

Kombes Dodi mengatakan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban mengalami luka berat itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Korban, Adelius menemui pelaku Saiful Bahari di sebuah kamar kos di Banjar Jagasatru Kediri Tabanan. 

 

Korban yang tinggal di Banjar Senapahan Kelod II, Desa Banjar Anyar, Kediri Tabanan itu bermaksud meminta nomor handphone temannya Saiful bernama Eko. 

 

Pasalnya Eko meminjam uang di BFI dan sudah lamban membayar selama 4 hari. “Eko pinjam uang FBI menggunakan jaminan BPKB korban,” ungkap perwira melati tiga dipundak itu. 

 

Namun pelaku mengaku tidak mengetahui nomor handphone Eko. Korban tidak percaya sehingga terjadilah keributan dengan pelaku. Emosi jiwa, pelaku yang berasal dari Dukuh Mencek Sukorambi Jember Jawa Timur itu masuk ke kamar kosnya. 

 

Ia keluar sambil menenteng celurit dan menyerang korban. Celurit berbentuk melengkung dan tajam itu langsung menebas perut korban. 

 

Akibatnya perut korban sebelah kanan mengalami luka robek. “Korban dilarikan ke rumah sakit Sanglah dan kini masih dalam perawatan,” ujar Kombes Dodi. 

 

Tidak terima anaknya ditebas, ibu korban, Jumaidah (50) melaporkan kasusnya ke Polsek Kediri Tabanan. Berdasarkan laporan warga, jajaran Unit Reskrim Polsek Kediri Tabanan dipimpin Kanit Reskrim AKP Picha Armedi, S.I.K dan di back up Tim IT Resmob Polda Bali melakukan penyelidikan di TKP. 

 

Tapi Polisi tidak berhasil menangkap pelakunya Saiful, karena sudah kabur setelah kejadian. Perwira mantan Kanit V Satreskrim Polresta Denpasar ini kemudian melakukan pengejaran. Pelaku Saiful akhirnya terlacak bersembunyi di rumah temannya di Perumahan Monang-maning Denpasar. 

 

Selain mengamankan pelaku Saiful turut diamankan barang bukti celurit. “Pelaku dibekuk di rumah temannya di Monang maning Denpasar tanpa perlawanan. Ia mengakui perbuatannya karena ketersinggungan. Kasus ini ditangani Polsek Kediri Tabanan,” ujar mantan Direktur Narkoba Polda Sulawesi Tengah ini. (hen) 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana Bertambah Empat Orang

Kam Agu 20 , 2020
Dibaca: 9 (Last Updated On: 20/08/2020)NEGARA – fajarbali.com | Pasca diterapkannya adaptasi kebiasaan baru, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi. Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana kembali mengumumkan tambahan kasus, Kamis (20/8/2020).  Save as PDF

Berita Lainnya