https://www.traditionrolex.com/27 Remaja Asal Bangli Babak Belur Dikeroyok - FAJAR BALI
 

Remaja Asal Bangli Babak Belur Dikeroyok

(Last Updated On: 06/02/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Diduga karena menjadi korban pengeroyokan, seorang remaja berinisial ADS yang masih berstatus pelajar dengan usia 16 tahun ini, terpaksa harus dilarikan ke RSUD Bangli, Kamis (6/2/2020). Selain untuk pengobatan, pemeriksaan tersebut juga dilakukan terkait pencarian bukti visum. Dari informasi yang dihimpun dilapangan, kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa korban dengan alamat Banjar Nyalian, Kelurahan Kawan, Bangli itu, telah berlangsung cukup lama. Hanya saja, kasusnya baru dilaporkan beberapa hari kemudian, Kamis kemarin sekitar pukul 08.00 wita.

 

Kronologis kejadian bermula, pada saat kejadian sekira pukul 16.00, korban ADS pamit pada ayahnya, Bejo Santoso (30), untuk pergi ke rumah temannya yang berada di Kecamatan Tembuku. Kemudian dia pulang sekitarpukul 22.00. Berselang 15 menit kemudian, dia keluar lagi. Namun saat itu dia tak menjelaskan mau pergi kemana. Selanjutnya ADS baru pulang, esok paginya tepatnya, Selasa (4/2/2020) pukul 08.00 wita. Namun begitu tiba di rumah, ADS langsung menuju kamar lalu tidur.

Ayah korban yang mengetahui anaknya baru pulang, berupaya melihat kondisi anaknya dikamarnya. Namun saat itu, ayah korban justru terkejut melihat kondisi anaknya babak belur. Kaki kanan korban, terdapat bekas darah. Selain itu, juga terdapat sejumlah luka disekujur tubuhnya. Dimulai luka robek serta luka gores pada bagian paha punggung dan pada bagian kepala. Awalnya, ketika ditanya oleh ayaknya, korban mengaku jatuh dari motor.

Namun ayah korban tetap curiga,  sehingga dua hari kemudian sekitar pukul 17.30, dia kembali bertanya pada anaknya tentang penyebab luka-luka tersebut. Saat itu lah, korban mengaku jika dirinya menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang yang tidak dikenal di kawasan Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli pada Senin (3/2/2020) malam lalu. Sehingga kasus ini, akhirnya dilaporkan ke Polsek Bangli, Kamis (6/2/2020).

Kaposlek Bangli, AKP I Nengah Rata saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan kasus tersebut. “Laporannya masih lidik dan masih dilakukan olah TKP,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya juga mengaku saat ini pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan. “Motifnya sementara diduga salah faham,” jelasnya. Hanya saja, secara detail pihaknya masih enggan menjelaskan.

Hal yang sama juga disampaikan Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi. “Kasusnya masih diproses dan akan digelarkan dulu,” tegasnya. Meski demikian, diakui, dari hasil pemeriksaan sementara diduga pelakunya sebanyak tiga orang. “Korbannya masih anak dibawah umur. Ada tiga terduga tersangka. Untuk kelanjutannya, nanti akan dijelaskan lagi setelah pemeriksaan selesai,” pungkasnya. (arw).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Cegah Narkoba, Prajurit Kodim 1617 Jembrana dites Urine

Kam Feb 6 , 2020
Dibaca: 18 (Last Updated On: 06/02/2020)NEGARA – fajarbali.com | Upaya pencegahan bahaya narkoba tetap serius dilakukan Kodim 1617 Jembrana. Salah satu cara untuk pencegahan dan memberantas penyalahgunaan narkoba, dengan menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Garase Makodim 1617/Jembrana, Rabu (5/2/2020).    Save as PDF

Berita Lainnya