Save as PDF
GELAR RAZIA-Polisi gelar razia di kos-kosan dan bedeng proyek di sejumlah lokasi.
DENPASAR -fajarbali.com |Razia gabungan berlangsung serentak dilaksanakan jajaran Polsek, pada Minggu 21 Januari 2024 malam. Razia ini menyasar kamar kos-kosan dan bedeng proyek yang dihuni oleh penduduk pendatang (duktang). Dari razia tersebut, ratusan duktang terjaring dan diperiksa identitasnya.
Razia gabungan ini berlangsung di wilayah Kuta Selatan dengan menggandeng Pecalang Desa setempat. Gelar patroli ini berlangsung di Perum Taman Mumbul, Lingkungan Mumbul, Kelurahan Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan. Petugas gabungan menjaring 120 orang duktang asal Nusa Tenggara Timur dan 100 orang dari Jawa Timur.
“Dari hasil pendataan ditemukan tiga orang penduduk pendatang tidak memiliki KTP karena hilang. Petugas mengarahkan mereka untuk membuat laporan kehilangan agar dapat diterbitkan KTP yang baru,” ujar Kapolsek Kuta Selatan Kompol Tri Joko Widiyanto, pada Senin 22 Januari 2024.
Diterangkanya, penertiban Duktang ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kondusifitas keamanan di wilayah hukum Polsek Kuta Selatan menjelang Pemilu serentak pada Febuari nanti.
Sementara razia di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan dilaksanakan di kos-kosan di Sanur Kaja. Petugas gabungan menjaring 34 Duktang dan seluruhnya mengantongi identitas.
Kemudian, di Denpasar Timur razia digelar di Banjar Kertapura Desa Kesiman Kertalangu. Petugas menjaring 16 Duktang. Selain itu razia juga digelar di Desa Kesiman Petilan. Di sana petugas menyasar bedeng-bedeng proyek dan menjaring 22 buruh proyek dari luar Bali.
“Semuanya lengkap mengantongi dokumen identitas diri. Meski demikian mereka diminta untuk ke kantor desa setempat untuk mengurus surat tinggal sementara,” ujar Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nyoman Darsana.
Lain hal di wilayah Denpasar Utara, razia ini digelar di Desa Peguyangan Kangin. Petugas gabungan menjaring 30 Duktang yang semuanya lengkap dengan dokumen identitas diri. Razia serupa juga digelar Polsek Benoa dan petugas gabungan menjaring 34 buruh dari luar Bali yang bekerja di proyek perkantoran PT Jasa Marga Bali yang ada di wilayah Pelabuhan Benoa. R-005
Save as PDF