BULELENG-fajarbali.com | Warga masyarakat yang ada di Banjar dinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar resah lantaran saat melangsungkan rapat pemekaran Desa Adat Tamblingan yang dilakukan di kantor Desa Munduk mendadak buyar lantaran satu warga masyarakat yang sedang mengikuti rapat tiba-tiba pingsan dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim kesehatan yang ada di Puskesmas Pembantu dua Banjar, Rabu (04/09/2024) pagi.
Menurut informasi yang sempat dikumpulkan menyebutkan, Rapat terkait pengembangan Desa Adat Tamblingan yang dilakukan di Kantor Desa Munduk dimana korban Wayan Suartana (56) asal Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk saat diberikan kesempatan untuk bicara tiba-tiba korban jatuh dan tidak sadarkan diri.”Saat rapat, korban diberikan kesempatan untuk bicara tiba-tiba korban jatuh dari duduknya dan tidak sadarkan diri,”terang Perbekel Desa Munduk Nengah Sudirta.
Lebih jauh tutur Sudirta, rapat yang dimulai sekitar pukul 07.30 wita berlangsung kemudian sekitar pukul 08.45 wita korban diberikan kesempatan bicara selaku perwakilan warga masyarakat Munduk namun tiba-tiba korban tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal.”Saat rapat korban diberikan kesempatan untuk bicara baru sekitar 10 menit korban mengalami pingsan dan setelah dibawa ke Puskesmas Pembantu yang ada di Desa Banyuatis dinyatakan meninggal dunia,”lanjutnya.
Dalam rapat, lanjut Sudirta dilakukan mediasi yang dilakukan Camat Banjar Made Mardika namun disaat rapat memang sedikit tegang dan korban diberikan kesempatan untuk bernicara namun korban pingsan setelah sakit jantung yang dideritanya kumat.”Rapat ini dimediasi oleh pak camat memang sedikit tegang namun sebatas berbicara saja. Korban saat itu diberikan waktu bicara namun baru 10 menit korban pingsan dan meninggal dunia,”ucapnya lagi.
Dilain sisi menurut Camat Banjar Made Mardika saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan kejadian tersebut dan dirinya menyebutkan kalaubkorban memiliki riwayat sakit jantung.”Ia memang saat kami melakukan rapat dengan mengenaik pemekaran Desa Adat Tamblingan korban pas saat ngomong mengalami pingsan dan dilarikan ke Puskesmas korban dinyatakan meninggal. Kini jenazah korban telah di bawa kerumah duka,”ucap Mardika. @gus