Rai Warsa Merasa Tak Terancam Dengan Majunya Anak Bupati

IMG-20210622-WA0016-958eea3a
I Made Rai Warsa

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com
Sebagai partai pemenang pada Pileg 2018 lalu di Bali, PDI Perjuangan berupaya meningkatkan raihan kursi. Bahkan, ingin menyapu bersih di setiap Dapil. Salah satunya dari Kabupaten Gianyar. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, I Made Rai Warsa, Senin (12/12) saat ditemui di DPRD Bali.

Menurutnya, dirinya sebagai rakyat akan terus turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi. Bahkan beberapa hari lalu dia sempat turun ke daerah pemilihan di Kecamatan Payangan. Namun sayang sebagian besar masyarakat setempat tidak mengenalnya sebagai anggota dewan.

“Kebetulan menyerahkan dana hibah untuk renovasi di pura di wilayah Desa Buahan, Kecamatan Payangan. Banyak yang tidak kenal, ya kan wajar karena dulu memang tidak pernah saya kesana (kampanye,red). Tapi beberapa memang saya kenal,” katanya.

Rai Warsa menyadari jika banyak masyarakat yang tidak kenal dirinya sebelumnya. Lantaran saat pencalonan ia jarang masuk ke desa-desa tersebut. Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan penyerahan dana hibah itu sebelumnya sudah ditransfer langsung ke rekening masyarakat di awal Desember kemarin.

Mengenai wacana anak Bupati Gianyar Agus Mahayastra yakni Putu Diah Maharani yang akan maju ke DPRD Bali pada Pileg 2024 mendatang, mantan jurnalis ini mengaku tak masalah. Bahkan dirinya mengklaim bahwa posisinya tidak terancam. Justru bisa menjadi keuntungan baginya di partai dalam melakukan gotong royong dalam meraup suara PDIP nantinya.

“Saya tidak masalah, walaupun satu desa, bagi saya tidak masalah. Termasuk teman-teman juga tidak akan masalah sepanjang sama-sama memahami sistem yang akan dipakai. Sistem tidak ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, karena gotong royong sistemnya,” ujar Rai Warsa.

Rai Warsa menegaskan kursi akan terbagi, sebab menurutnya siapapun nanti suaranya terbanyak dan ada yang memperoleh suara agak sedikit, maka mereka dapat terbantu. “Akumulasi penggabungan suara, suara personal dan partai. Bagi saya tidak masalah itu,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pemberian Satunan "Pejuang" Demokrasi Diwarnai Tangis Haru

Selain itu, anggota Komisi IV DPRD Bali menilai, yang dilihatnya adalah semangat rekan-rekannya di partai. Dimana sisa satu kursi di Gianyar direbut, agar yang mengisi kursi di provinsi dari dapil Gianyar adalah PDIP semuanya. Tak hanya itu, ia menegaskan, jika pada Pileg 2024 mendatang perolehan suaranya tidak bertambah, dirinya mengaku siap tak dicalonkan. Seperti diketahui, pada Pileg 2018 lalu, Rai Warsa yang berasal dari Dapil Gianyar meraup suara sebanyak 15.888 suara.

“Kalau perolehan suara pada Pileg (2024) ini tidak bertambah, saya siap tak mencalonkan diri,” tegasnya.

Saat ini, jatah kursi dari Dapil Gianyar untuk DPRD Bali berjumlah 6 kursi. Yang mana, lima kursi diraih oleh PDI Perjuangan yakni I Kadek Diana, Ni Luh Yuniati, I Made Budastra, I Made Rai Warsa, A.A Gede Agung Wiramantara. Sementara satu kursi diisi oleh diraih oleh Partai Demokrat yaitu Tjok Gde Asmara Putra Sukawati. her

Scroll to Top