https://www.traditionrolex.com/27 Rai Mantra Tekankan Fokus Penanganan dan Pencegahan Covid-19  Waspadai Klaster Upacara Keagamaan dan Perkantoran - FAJAR BALI
 

Rai Mantra Tekankan Fokus Penanganan dan Pencegahan Covid-19  Waspadai Klaster Upacara Keagamaan dan Perkantoran

(Last Updated On: 21/07/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Sebagai upaya untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 berbasis Desa/Kelurahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Perbekel dan Lurah serta anggota Gugus Tugas se-Kota Denpasar.

Rapat yang digelar secara virtual melalui videoconference ini dipimpin Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Senin (20/7/2020). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Harian GTPP Covid-19 Kota Denpasar yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Kepala Balitbang Kota Denpasar, Naning Djayaningsih, serta OPD terkait lainya. 

Dalam arahannya, Walikota Rai Mantra menegaskan agar melaksanakan evaluasi secara komprehensif terhadap pola penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Kebijakan penanganan yang sudah ada saat ini agar terus dimaksimalkan. Sehingga percepatanan penanganan dan pencegahan dapat dioptimalkan. 

Di era tatanan normal baru ini, lanjut Rai Mantra, masyarakat tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dalam setiap aktivitasnya mampu tetap produktif dan aman Covid-19.  “Kami kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Perbekel dan Lurah yang hingga saat ini sudah bekerja keras dalam mendukung percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19, namun kedepan tantangan kita semakin berat, dan ini diperlukan kebersamaan serta persamaan persepsi untuk memberikan edukasi ke masyarakat, bahwa era tatanan normal baru bukan berarti normal sepenuhnya, melainkan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Rai Mantra. 

Rai Mantra juga mengingatkan, saat ini memang benar kasus sembuh terus mengalami peningkatan. Namun demikian, kasus positif juga masih ditemukan, bahkan kasus yang belum diketahui pusat penyebaranya juga mulai muncul. “Inilah yang tetap harus kita waspadai bersama, dan peran masyarakat juga sangat penting, utamanya dalam pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Rai Mantra menambahkan, saat ini potensi adanya klaster baru memang tidak bisa dipungkiri. Mulai ditemukan adanya klaster baru, yakni pada upacara keagamaan dan klaster perkantoran atau tempat kerja. Sehingga, peran Satgas Covid-19 di tempat kerja sangatlah penting untuk pencegahan.  “Kita harus lebih disiplin lagi, semakin banyak klaster ditemukan, ini tak lepas dari tracing yang agresif dan tes masif, namun kita harus waspada dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan, jangan abai,” tegas Rai Mantra, seraya mengingatkan agar tetap produktif selama penerapan protokol kesehatan diindahkan, inilah sejatinya tatanan normal baru yang produktif dan aman Covid-19, kuncinya protokol kesehatan. “Kita bersama termasuk Perbekel/Lurah wajib menggencarkan sosialisasi mendisiplinkan masyarakat, karena kalau tidak demikian, pergerakan perekonomian juga akan semakin lama pulih, mari lebih disiplin terapkan protokol kesehatan,” ajak Rai Mantra. (Car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Update Penanggulangan Covid-19 Selasa, 21 Juli 2020

Sel Jul 21 , 2020
Dibaca: 35 (Last Updated On: 21/07/2020)DENPASAR – fajarbal.com | Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali per Selasa (21/7/2020), Jumlah kumulatif pasien positif 2.856 (bertambah 78 transmisi lokal).  Save as PDF

Berita Lainnya