AMLAPURA-fajarbali.com | Kekuatan Paket pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) tampaknya bakal terus bertambah. Setelah DPP Hanura mengeluarkan rekomendasi untuk Dana-Dipa, satu partai lain dikabarkan bakal segera merapat. Bahkan, rekomendasi untuk Dana-Dipa direncanakan sudah turun dalam minggu ini.
Partai yang ancang-ancang bergabung ke barisan koalisi PDI Perjuangan dan Hanura ini yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Melalui ketua DPW PSI Bali, Nengah Yasa Adi Susanto, Senin (31/8), saat dihubungi mengakui hal tersebut. Pria asal Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem ini mengatakan, alasan PSI bergabung ke Dana-Dipa karena melihat figur calon. “Saya sendiri sebagai warga Karangasem memiliki tanggungjawab untuk kemajuan daerah, sehingga PSI memutuskan untuk bergabung ke Dana-Dipa,” ujarnya.
Bagi PSI sendiri, katanya, Karangasem memang butuh perubahan kepemimpinan. PSI ingin pemimpin Karangasem yang benar-benar jadi pemimpin bukan boneka. Dikatakan Adi Susanto, dengan potensi yang dimiliki Karangasem, memang dibutuhkan pemimpin yang visioner. “Intinya kita ingin menuju Karangasem Era Baru, Pemimpin yang memang jadi Pemimpin bukan Boneka,” ujarnya lagi.
Saat ditanya kapan rekomendasi bakal diserahkan kepada Dana-Dipa, Yasa Adi Susanto mengatakan, saat ini surat rekomendasinya sedang proses di DPP PSI. Dirinya mengaku,bakal mengusahakan rekomendasi sudah keluar dalam Minggu ini. “Sudah pasti kami mendukung Dana Dipa dan surat rekomendasi sedang proses di DPP PSI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana, mengatakan, komunikasi politik dengan penguru PSI memang terus dilakukan. Tidak saja dengan PSI, tetapi dengan partai lainya. Gede Dana yang juga calon bupati ini mengakui jika PSI bakal merapat ke PDI Perjuangan-Hanura. Tetapi, secara resminya belum diterima. “Secara visi kita sama, yakni ingin perubahan, tinggal menunggu rekomendasi DPP saja,” ujarnya. (bud)
Save as PDF