BANGLI-fajarbali.com | Dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar telah melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) ini dikoordinir oleh I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp. M.Kep.Sp.Mb., dibantu anggota dari 4 Jurusan yang ada, antara lain : 1). G.A. Dewi Kusumayanti, DCN. M.Kes., 2). I Wayan Surasta, SKP, M.Fis., 3). Gusti Ayu Eka Utarini, SST, M.Kes. dan 4 orang mahasiswa.
Dalam rangka mendukung upaya pencegahan stunting di pemerintah daerah Kabupaten Bangli, khususnya di Desa Bayung Gede, tim dosen/pengabdi melaksanakan kegiatan PKM bertema “Program Kader Duta Stunting dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Bayung Gede".
Dewa Putra Yasa, menjelaskan, PKM ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan pengabmas sebelumnya.
Sasaran program pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader kesehatan di Desa Bayung Gede, Bangli. Sasaran berjumlah 30 orang (merupakan perwakilan kader kesehatan Desa Bayung Gede). Program pengabdian masyarakat sudah direncanakan dari bulan Maret 2025 sampai bulan Oktober 2025.
Acara diawali dengan pembukaan di Wantilan Desa Bayung Gede, yang dihadiri oleh Kepala Desa Bayung Gede beserta jajarannya, Seleuruh Kader Lansia, serta dosen pengabdi dan mahasiswa.
"Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan pengabmas ditahun sebelumnya, dan beranjak dari permasalahan yang ada di Bayung Gede," jelas Dewa Putra Yasa, di sela PKM 1 Agustus 2025, lalu.
Menurut dia, kegiatan difokuskan pada pemberian edukasi kepada Kader sebagai duta stunting, yaitu terkait upaya pencegahan stunting sejak sejak dini dengan tujuan para kader sebagi duta stunting dapat memahami terkait pencegahan stunting.
"Stunting masih menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian yang serius. Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah terjadinya stunting pada balita," katanya.
"Semua pihak harus ikut aktif berperan serta, salah satunya kami selaku Pengabdi memberikan peran melaui Program Kader Duta Stunting dalam upaya pencegahan stunting di desa Bayung Gade, Diharapkan kegiatan ini akan memberikan dampak dan manfaat langsung kepada masyarakat," imbuhnya.
Kepala Desa Bayung Gede I Wayan Suarjaya, menyambut baik kegiatan Pengabmas ini, harapannya kegiatan Pengabdian ini memberikan dampak positif dan bermanfaat khususnya kepada kader sebagai duta stunting yang terlatih nantinya diharapakan memiliki pengetahuan dan keterampilan dala hal pencegahan stunting di wilayah kerjanya sehingga akan bermanfaat bagi masyarakatnya.
PKM berlangsung selama 8 bulan dari rencana sampai pelaksanaan hingga evaluasi. PKM diawali pre tes untuk mengetahui pengetahuan kader terkait tingkat pengetahuan stunting, dan diikuti dengan kegiatan pelatihan bagi kader duta stunting.
Penyuluhan kesehatan, diskusi kelompok, Tanya jawab, simulasi, Pemeriksaan fisik , Pencatatan dan pelaporan Respon dari peserta pelatihan pendampingan Program Kader Duta Stunting dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Bayung Gede, Bangli Tahun 2025 sangat atusias sekali mengikuti kegitan pengabmas ini.