https://www.traditionrolex.com/27 Program AJP Dan Antar Jenasah Masuk Nominasi 10 Besar Nasional diajang Indonesia Healthcare Innovation Awards VI Kategori Inovasi SPGDT - FAJAR BALI
 

Program AJP Dan Antar Jenasah Masuk Nominasi 10 Besar Nasional diajang Indonesia Healthcare Innovation Awards VI Kategori Inovasi SPGDT

(Last Updated On: 07/11/2022)

Bupati I Gede Dana meluncurkan programm AJP

 

AMLAPURA-fajarbali.com I Program yang digagas bupati Karangasem, I Gede Dana, mulai dilirik secara nasional. Hal itu dibuktikan dengan masuknya salah satu program pemkab Karangasem, yakni Pelayanan Antar Jemput Pasien (AJP) dan Antar Jenasah sebagai inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Saat ini, program AJP dan Jenasah sudah masuk 10 besar kategori inovasi SPGDT dan tidak tertutup kemungkinan program AJP dan Jenasah masuk nominasi ketiga besar.

 

 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Minggu (6/11) kemarin membenarkan jika salah satu program masuk nominasi 10 besar nasional dalam Indonesia Healthcare Innovation Awards VI-2022 sebagai inovasi SPGDT. Program AJP sebelum masuk nominasi 10 besar harus bersaing dengan inovasi-inovasi serupa daeri daerah lain di Indonesia. “Besok (hari ini-Red) dapat jadwal pemaparan pukul 10.00 wib,” kata dr. I Gusti Bagus Putra Pertama.

 

 Dikatakan Putra Pertama, Indonesia Healthcare Innovation Awards VI-2022 diselenggarakan oleh IndoHCF (indonesia healthcareforum) yang bekerja sama dengan Kemenkes dan mitra-mitranya. Indonesia Healthcare Innovation Awards VI-2022 (IHIA VI-2022) sendiri sebagai penghargaan atas inovasi anak bangsa dibidang kesehatan, baik sifatnya perorangan maupun lembaga. Penghargaan diberikan dalam lima kategori masing-masing, Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS, Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu atau SPGDT, Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan, Inovasi Alat Kesehatan atau ALKES, dan Inovasi IT Kesehatan. Dikatakanya lagi, kabupaten Karangasem selain mengajukan program AJP juga mengajukan satu program di kategori Germas. “Kita ajukan dua inovasi, dan untuk kategori Germas baru pemaparan tadi,” ujarnya lagi.

 

Putra Pertama mengatakan, untuk menjadi yang terbaik secara nasional program layanan AJP masih harus bersaing dengan 10 besar lainya, diantaranya,Inovasi ASIAP milik DKI Jakarta, AutoE-City Kota Magelang,DES PSC 119 kabupaten Demak,Jateng,DRILL Emergency Kota Semarang,Jateng,Galaksi Bimasakti  Kota Semarang,Jateng,Pelayanan Antar Jemput Pasien dan Jenasah kabupaten Karangasem,Percepatan Penanganan dan Evakuasi Kecelakaan oleh ERT Toll Layang,Kota Makasar, Sulawesi Selatan,Permaisuri Dancing Persalinan Aman, Bayi Sehat,Ibu Berseri dengan ANC rutin, RSUD Kota Mataram,PSC 119 Bantul-ASIK (Amankan Selamatkan Ibu pada Kegawatdaruratan) milik kabupaten Bantul,Jogyakarta,dan SI SINGO RSUD Kanjuruhan Malang. “Harus Optimistis bisa menjadi yang terbaik, tinggal selangkah lagi,” ujarnya lagi. W-016.

 Save as PDF

Next Post

Target Puluhan Ribu KUKM, Disperindagkop Ajak Seluruh Stakeholder Dukung PL-KUKM 2022

Sen Nov 7 , 2022
Dibaca: 27 (Last Updated On: 07/11/2022) Pelaksanaan pendataan KUKM SINGARAJA – fajar.com I Basis data tunggal Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) dalam mewujudkan ketangguhan perekonomian kerakyatan sangat diperlukan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disdagperinkop) Kabupaten  Buleleng sebagai leading sektor melaksanakan Pendataan […]
BULELENG, pelaksanaan pendataan KUKM-e4b8da1c

Berita Lainnya