DENPASAR-fajarbali.com | Insitut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali menggelar Pelantikan dan Angkat Sumpah Perawat dan Bidan, bertempat di Convention Hall ITEKES Bali, Rabu (28/5/2025). Lulusan terdiri dari Profesi Ners 15 orang dan Profesi Bidan 38 orang.
Menariknya, seluruh lulusan dari Profesi Ners dan Profesi Bidan berhasil mencatat predikat dengan pujian. "15 orang Profesi Ners dan 38 lulusan Profesi Bidan lulus dengan predikat kelulusan 100% dengan pujian alia cumlaude. Informasi ini sudah disampaikan saat yudisium beberapa waktu lalu," jelas Rektor ITEKES Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., PhD.
Tiga orang lulusan terbaik dari Profesi Ners, yakni, Ni Made Rini, Aloysia Juniarti Ritassi serta Ni Ketut Ari Kasmini. Sedangkan tiga besar dari Profesi Bidan diraih oleh Putu Trisna Heryani, Putu Ayu Ekarini dan Ni Wayan Juli Kersari.
Seluruh lulusan terbaik dari kedua program tersebut masing-masing mengantongi indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna; 4.00.
Menurut Rektor Putu Darma, untuk menjadi tenaga kesehatan professional para lulusan ini harus mengikuti Uji Kompetensi Nasional.
Pada Ukom bulan April 2025, jumlah lulusan Ners RPL yang ikut ukom sebanyak 16 orang, dinyatakan lulus 15 orang. Lulusan Bidan RPL yang ikut ukom sebanyak 38 orang dan semuanya dinyatakan lulus.
Seluruh lulusan kali ini juga telah terserap dunia kerja. Bahkan mereka tergolong perawat dan bidan profesional karena telah lama mengabdi di tempat-tempat pelayanan kesehatan, khusus puskesmas yang tersebar di seluruh Bali.
Terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di ITEKES Bali, rektor mengaku telah terlaksana dengan baik dan selalu tunduk kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam kancah Pendidikan Tinggi.
"TEKES Bali telah memperoleh akreditasi UNGGUL dari BAN-PT, dengan No.SK 2290/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2025. Prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners telah terakreditasi UNGGUL.
Prodi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan, Sarjana Farmasi Klinik dan Komunitas, Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi dan Magister Keperawatan telah terakreditasi BAIK SEKALI.
Sementara prodi lainnya yaitu Sarjana Teknologi Pangan, Sarjana Sistem Teknologi Informasi, Sarjana Terapan Akupuntur dan Pengobatan Herbal telah terakreditasi BAIK.
"Dan saat ini ITEKES Bali tengah mempersiapkan untuk membuka prodi baru yaitu Prodi Profesi Apoteker," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan penerimaan mahasiswa baru pada seluruh Prodi di ITEKES Bali sudah mulai dilaksanakan. Untuk semua jalur baik PMDK maupun Reguler pendaftaran dibuka pada tanggal 4 November 2024 sampai dengan 31 Agustus 2025.
Pendaftaran bisa dilakukan dengan online atau bisa datang langsung ke kampus II ITEKES Bali yang beralamat di Jalan Tukad Balian No. 180 Renon Denpasar.
Pembina Yayasan Penyelenggara Pelatihan dan Pelayanan Kesehatan (YPPLPK) Bali Drs. I Ketut Widia, BN.Stud., MM., menambahkan, untuk mendukung program pemerintah khusus di bidang kesehatan dan pangan, ITEKES Bali siap membantu calon mahasiswa dengan berbagai keringanan, salah satunya program beasiswa.
Ia pun menepis kabar burung yang beredar bahwa kuliah di ITEKES Bali mahal. "Dengan segala fasilitas yang kami tawarkan, kualitas dosen dan dengan bukti rekam jejak alumni, rasanya kami kampus kesehatan yang terjangkau dari sisi biaya," jelas Widia.
Widia tetap memotivasi para lulusan dan calon mahasiswa yang akan bergabung, bahwa kebutuhan tenaga kesehatan selalu diperlukan sepanjang adanya kehidupan.
"Saya yakin kebutuhan perawat dan bidan itu belum jenuh. Perlu kita teliti bersama jangan-jangan persoalannya di pemerataan. Sebagian besar numpuk di kota. Kenyataannya di desa-desa masih kekurangan tenaga kesehatan," ungkap dia.
Pihaknya pun mendorong pemerintah daerah di kabupaten/kota menggencarkan program pemerataan bidan di masing-masing desa, sperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung dan Gianyar.
Ni Made Rini, perwakilan lulusan terbaik mengaku semakin percaya diri memberikan pelayanan kepada pasien setelah menuntaskan pendidikan Ners di ITEKES Bali.
"Kami telah dibentuk menjadi perawat yang melayani dengan hati," ungkap tenaga kesehatan yang bekerja di RS Sanjiwani, Gianyar ini. D3 Keperawatan juga ditempuh Rini di ITEKES Bali.
Â
Â
Â