Prodi Sistem dan Teknologi Informasi ITEKES Bali, Jadikan AI serta Data Analytics sebagai Poros Utama Jawab Transformasi Layanan Kesehatan

u10-IMG-20251113-WA0004
I Gede Hendrayana, S.Kom., M.Kom.

DENPASAR-fajarbali.com | Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (STI) yang dikelola Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali, digadang-gadang menjadi jurusan yang banyak diburu calon mahasiswa. Salah satu indikatornya dengan meningkatnya mahasiswa baru setiap tahun.

Kaprodi STI ITEKES Bali I Gede Hendrayana, S.Kom., M.Kom, menjelaskan, keunggulan prodinya, yakni menempatkan Artificial Intelligence (AI) dan Data Analytics sebagai poros utama untuk menjawab kebutuhan transformasi layanan kesehatan di Indonesia.

"Kurikulum integratifnya memadukan pemrograman, sistem informasi, keamanan dan etika data pasien, serta pemahaman alur kerja klinis sehingga lulusan mampu merancang solusi digital yang efektif, aman, dan sesuai regulasi," jelas akademisi yang karib disapa Dede.

Melalui laboratorium dan kemitraan dengan rumah sakit, puskesmas, serta startup healthtech, mahasiswa mengerjakan proyek nyata mulai dari model prediksi penyakit dan analisis citra medis, sistem rekam medis berbasis cloud, telemedicine hingga chatbot kesehatan mental.

Pendekatan berbasis riset ini, menurut Hendrayana, melahirkan talenta digital kesehatan yang siap berkarier sebagai data scientist kesehatan, pengembang sistem informasi medis, konsultan teknologi, maupun wirausaha inovasi kesehatan.

"Dengan fondasi AI dan analitik data yang kuat, STI berkontribusi langsung pada peningkatan mutu layanan, efisiensi operasional fasilitas kesehatan, perluasan akses masyarakat, dan agenda besar transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Dede.

Terkait prospek kerja lulusan, Dede, mengaku memiliki jangkauan yang sangat luas. Apalagi dunia AI saat ini dan ke depan menjadi sebuah keniscayaan.

Lulusan berpotensi besar menjadi seorang wirausaha, startup & perusahaan healthtech machine learning engineer (medis), data analyst produk, backend/full-stack engineer, QA/regulatory support.

Lulusan juga bisa berkarir di fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan lab. Sebagai
Analis Data Klinis, Staf TI Rumah Sakit, Pengembang EMR/HIS (Electronic Medical Record/Hospital Information System).

BACA JUGA:  Wujudkan Prodi Berstandar Internasional, FISIP Udayana Laksanakan MoA dengan FISIP UNRI

"Khusus peluang usaha STI yang fokus AI dan analisis data di bidang kesehatan itu banyak, misalnya bikin aplikasi bantu cek gejala, sistem pemantauan pasien dari rumah, atau catatan medis digital sederhana untuk klinik kecil, jasa integrasi sistem klinik yang terpisah-pisah, menata data agar rapi dan siap dipakai, serta memastikan data pasien aman," ujarnya.

"Kami mengusung visi menghasilkan lulusan sarjana sistem dan teknologi informasi yang berkarakter, berwawasan global dan unggul dalam inovasi teknologi dibidang kesehatan," pungkas Dede.

 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top