Pelatihan Keterampilan Mengajar kepada Guru di SDN 11 Dauh Puri, Denpasar oleh Dosen dan Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Unmas Denpasar.
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Program Studi Sastra Inggris, Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar pelatihan keterampilan mengajar kepada Guru di SDN 11 Dauh Puri, Denpasar.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Gede Irwandika, S.Pd., S.H., M.Hum, serta beranggotakan Prof. Dr. I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini, S.S., M.Hum., I Made Perdana Skolastika, S.S., M.Pd., Ida Bagus Gde Nova Winarta, S.Pd., M.Hum., Ida Ayu Mela Tustiawati, S.Pd., M.Ed., dan I Komang Sulatra, S.S., M.Hum.
Irwandika, mewakili tim menyebut, pelatihan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap metode pengajaran yang inovatif, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang cara-cara memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif dalam proses belajar.
"Dengan demikian, diharapkan kompetensi pengajaran guru-guru di SDN 11 Dauh Puri akan semakin meningkat, dan pada gilirannya dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berorientasi pada kebutuhan siswa," kata Irwandika.
Tim mengaku puas karena pelatihan kompetensi guru yang diadakan oleh Unmas melalui Fakultas Bahasa Asing berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan.
Program tersebut, lanjut dia, berfokus pada metode pembelajaran interaktif dan berbasis nilai serta teknik pembelajaran abad 21, menunjukkan dampak positif terhadap keterampilan dan pemahaman guru.
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi dan berhasil mengaplikasikan metode baru seperti penggunaan games dalam proses pengajaran. Dukungan aktif dari kepala sekolah dan staf pengajar turut memperkuat keberhasilan program ini.
Meskipun pelatihan ini telah memberikan landasan yang baik, masih terdapat kebutuhan untuk dukungan berkelanjutan, khususnya dalam penerapan teknologi dan evaluasi lanjutan.
Untuk memastikan keberhasilan jangka panjang, disarankan agar diberikan pelatihan tambahan dan evaluasi berkala untuk membantu guru menghadapi tantangan dan mengoptimalkan metode yang telah dipelajari.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas pengajaran di SDN 11 Dauh Puri akan terus meningkat, sehingga berdampak positif pada motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar.
Berdasarkan hasil pelatihan, beberapa saran untuk meningkatkan efektivitas program di masa depan adalah sebagai berikut: Pertama, disarankan untuk menyediakan dukungan berkelanjutan bagi guru melalui workshop tambahan atau sesi konsultasi.
Dukungan ini akan membantu guru mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi saat menerapkan metode baru di kelas dan memperkuat keterampilan yang telah dipelajari.
Kedua, pelatihan lebih lanjut tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran perlu dipertimbangkan.
Integrasi alat dan platform digital dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan menjawab kebutuhan pembelajaran abad 21.
Ketiga, evaluasi berkala terhadap penerapan metode yang diajarkan sebaiknya dilakukan untuk menilai dampak dan efektivitasnya.
Umpan balik dari guru dan siswa akan membantu dalam memperbaiki dan menyesuaikan pendekatan yang digunakan, memastikan bahwa program pelatihan terus memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkembang.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas pengajaran dan pengalaman belajar di SDN 11 Dauh Puri dapat terus meningkat.