Prodi Magister Akuntansi FEB Unmas Denpasar Beri Penyuluhan Pegawai LPD Desa Adat Kukuh, Tabanan

Upaya mengantisipasi kredit macet dengan penerapan 5C pada Pemberian Kredit

(Last Updated On: )

Foto : Pegawai LPD Desa Adat Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan mendapatkan penyuluhan terkait dengan penerapan 5C pada Pemberian Kredit, Minggu (9/6/2024).

 

TABANAN – fajarbali.com | Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam percepatan pembangunan desa. Dalam upaya mewujudkan peran tersebut, Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar (FEB Unmas Denpasar) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 09 Juni 2024.

Kegiatan ini merupakan implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan salah satu bentuk realisasi kerjasama dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dituangkan dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan yang mengusung tema “Program Capacity Building Bagi Pegawai Lembaga Perkreditan Rakyat (LPD) Desa Adat Kukuh”.

Topik materi yang disampaikan adalah “Penerapan Prinsip 5C dalam Pemberian Kredit” yang diberikan oleh Dr. I Nyoman Kusuma Adnyana Mahaputra, SE. MM selaku dosen Program Studi Magister Akuntansi. Acara ini dimoderatori oleh Kadek Dego Nyampuh Wijaya Satria Sari, selaku mahasiswa Magister Akuntansi FEB Unmas Denpasar.

Narasumber menekankan pentingnya LPD untuk menerapkan prinsip 5C dalam pemberian kredit. Prinsip ini memaparkan 5 penilaian yang harus dilakukan, yaitu penilaian terhadap kepribadian atau watak (Character), kemampuan membayar (Capacity), modal (Capital), jaminan/agunan (Collateral), dan kondisi ekonomi (Condition).

Selain itu, penerapan prinsip 5C dalam analisis kredit tidak terlepas dari perlunya kerjasama antara berbagai pihak, khususnya yang terkait dengan debitur. Informasi selengkap mungkin dan sebenar-benarnya diperlukan supaya kredit yang disalurkan tidak akan menimbulkan masalah di waktu mendatang.

Ketua Program Studi Magister Akuntansi, Dr. Ni Wayan Rustiarini, S.E., M.Si., AK., CA mengungkapkan bahwa topik ini sangat relevan dengan kebutuhan LPD saat ini.

“Tidak dapat dipungkiri, pandemi yang terjadi beberapa waktu lalu memberikan dampak besar ke perekonomian masyarakat” kata Rustiarini melalui keterangan tertulis yang diterima fajarbali.com, Rabu (12/6/2024).

Oleh karena itu, menurutnya penyampaian materi bertujuan menekankan kembali agar pemberian kredit senantiasa menerapkan prinsip 5C agar dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya kredit macet.

Pamucuk LPD Desa Adat Kukuh, I Nyoman Sukarata menyambut baik dan menyampaikan terimakasih atas kehadiran Prodi Magister Akuntansi FEB Unmas ke Lembaga yang dipimpinnya itu.

Pihaknya berharap pengabdian ini terus berkelanjutan serta kerjasama yang baik dapat terus terjalin dan semakin erat. “Kami berharap FEB Unmas dapat terus melanjutkan program pengabdian masyarakatnya di Desa Adat Kukuh ini” kata Sukarata.

Dengan adanya dukungan dan sinergi yang berkelanjutan, Ia optimis bahwa LPD Desa Adat Kukuh dapat semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan Masyarakat. (rl)

Next Post

Dominasi Pembalap Astra Honda Dengan CBR Series Taklukan ARRC Motegi

Rab Jun 12 , 2024
(Last Updated On: ) Dominasi pembalap Astra Honda dengan CBR Series taklukan ARRC Motegi. (Foto: ist)   JAKARTA-fajarbali.com | Dominasi pembalap Astra Honda tak terbendung di ajang Asia Road racing Championship (ARRC) 2024 seri ketiga race 1 yang berlangsung di Sirkuit Mobility Resort Motegi, Jepang pada Sabtu, (08/06/2024). Raihan podium […]
1718197779989_copy_688x534

Berita Lainnya