TIM AKADEMISI Unmas Denpasar memberikan edukasi dan pelatihan membuat minyak urut anti-nyamuk bagi warga Baturiti, Tabanan.
DENPASAR-fajarbali.com | Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Bali kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tercatat kasus DBD pada Juni 2024 mencapai 1.843 kasus. Bahkan DBD merenggut korban jiwa.
Berbagai antisipasi perlu dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus dengan menggalakkan kembali Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan penggunaan sediaan anti-nyamuk. Berdasarkan hal tersebut, tim Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar berinovasi membuat sediaan antinyamuk dengan memanfaatkan bahan alam berupa VCO (Virgin Coconut Oil) dan sereh.
Produk inovatif ini diperkenalkan dan disosialisasikan dalam program Pengabdian kepada Masyarakat(PkM) di Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, akhir Juli lalu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil produk VCO dari UMKM di Desa Baturiti dan hasil panen sereh untuk mengurangi angka kejadian DBD akibat gigitan nyamuk. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan manfaat VCO dan sereh, serta praktik pembuatan minyak urut antinyamuk.
Tim Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar membuat sediaan antinyamuk dengan memanfaatkan bahan alam berupa VCO (Virgin Coconut Oil) dan sereh.
VCO merupakan minyak kelapa murni yang diperoleh tanpa melewati proses pemanasan. VCO memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan rambut dan meningkatkan kesehatan otak.
Penyuluhan terkait manfaat VCO dan sereh diikuti oleh Ibu-ibu PKK Dusun Munduk Catu, Desa Baturiti. VCO dan sereh yang awalnya hanya digunakan untuk memasak, kini dapat digunakan sebagai sediaan minyak urut yang dioleskan pada kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.
Penyuluhan ini diharapkan dapat mengenalkan masyarakat pada manfaat bahan alam sebagai antinyamuk, bahkan dapat dijadikan sebagai obat untuk mengurangi keluhan dan memelihara kesehatan. Pelaksanaan kegiatan praktik pembuatan minyak antinyamuk ditujukan kepada Bapak Nengah selaku produsen VCO di Desa Baturiti.
Kegiatan dilakukan berupa praktik pembuatan minyak antinyamuk oleh tim Unmas Denpasar Nengah, seorang warga setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu produsen dalam mengembangkan produk VCO, serta meningkatkan profitabilitas usaha. (rl)