https://www.traditionrolex.com/27 PPKM Skala Mikro Diharapkan Mampu Tekan Kasus Covid-19 - FAJAR BALI
 

PPKM Skala Mikro Diharapkan Mampu Tekan Kasus Covid-19

(Last Updated On: 17/04/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Dalam upaya menekan kasus Covid-19 menjelang dibukanya pariwisata internasional pada Juli mendatang, Pemerintah Provinsi Bali terus melakukan upaya pencegahan. Selain melakukan sosialisasi secara berkesinambungan kepada masyarakat terkait disiplin menerapkan protokol kesehatan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga menjadi cara yang efektif untuk menekan kasus Covid-19.


Kembali diperpanjangnya PPKM skala mikro hingga 31 Mei mendatang diyakini semakin meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Menurut praktisi kesehatan Dicky Budiman, PPKM efektif menjaring pelanggar protokol kesehatan. Menurutnya, kembali diperpanjangnya PPKM menjadi langkah tepat dalam pencegahan dan menekan kasus Covid 19 dengan melibatkan sektor terkecil seperti desa adat atau kelurahan.

Baca Juga :
RTH Taman Bung Karno Mulai Dikerjakan
Terima Sertifikat Tanah, Warga Bayar Kaul, Tato Sertifikat Tanah Ditubuhnya

“Dengan mengedukasi dan sosialisasi yang tepat serta gotong royong, maka penerapan PPKM akan mampu mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Terlebih diimbangi dengan mengatur warga disiplin prokes dan vaksinasi. Hal tersebut dapat mencegah penyebaran Covid-19 dan memulihkan perekonomian masyarakat. Jika dilihat, saat ini masyarakat sudah semakin paham protokol kesehatan. Dengan kesadaran tersebut akan mempercepat memutus rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya, Rabu (19/5/2021).

Dicky menilai, PPKM skala mikro semakin meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker dan PHBS. Protokol kesehatan saat ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat dan aturan baku beraktivitas di dalam maupun diluar rumah. Penanganan Covid-19 berbasis desa adat maupun kelurahan itu tidak hanya difokuskan pada penerapan sanksi melainkan meningkatkan kesadaran masyarakat patuh protokol kesehatan.

“Edukasi prokes lebih efektif menekan kasus Covid-19 dibandingkan denda administrasi maupun sanksi sosial,” imbuhnya.

Selama pelaksanaan PPKM Skala Mikro, tambah Dicky menjelaskan, bahwa posko-posko penanganan Covid-19 di tingkat desa maupun kelurahan juga semakin aktif untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, PPKM Skala Mikro juga menjadikan komunikasi yang efektif antarwilayah dan secara bahu membahu mencegah penyebaran Covid-19.

“Meskipun hasil yang diperlihatkan oleh penerapan kebijakan PPKM Mikro ini cukup baik, namun tetap kita harapkan agar pemerintah terus bekerja keras agar dapat semakin menurunkan tren laju Covid-19. Kebijakan ini juga diharapkan dapat diterapkan di provinsi lain dengan kasus aktif yang cukup tinggi. Dengan demikian, Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya dapat segera menerima kunjungan wisatawan internasional,” tandasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Geliatkan Kunjungan Wisdom Sebelum Dibukanya Pariwisata Internasional Ke Bali

Kam Mei 20 , 2021
Dibaca: 38 (Last Updated On: 17/04/2022)Denpasar-fajarbali.com | Rencana dibukanya border wisatawan internasional ke Bali pada Juli 2021 mendatang, disambut gembira oleh kalangan pelaku pariwisata di Bali. Termasuk di antaranya para travel agent yang menjadi ujung tombak kedatangan wisatawan.  Save as PDF

Berita Lainnya