Poltekkes Kemenkes Denpasar Tindaklanjuti Temuan KKN IPE di Desa Toya Pakeh

Anemia dan hipertensi merupakan temuan dari hasil Kuliah Kerja Nyata Interprofesional Education (KKN IPE), mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekke) Denpasar di Desa Toya Pakeh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Tindaklanjut pun dilakukan dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat.

(Last Updated On: )
Cek kesehatan ibu hamil di Desa Toya Pakeh, Nusa Penida, Klungkung.

SEMARAPURA-fajarbali.com | Anemia dan hipertensi merupakan temuan dari hasil Kuliah Kerja Nyata Interprofesional Education (KKN IPE), mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekke) Denpasar di Desa Toya Pakeh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) skema Pengabdian wialayah Berkelanjutan bertema “Pencegahan Anemia dan Hipertensi Selama Kehamilan Melalui Optimalisasi Kader Posyandu, di Desa Toya Pakeh, Nusa Penida, Klungkung” pertengahan Juni 2024 lalu.

Pengabmas itu dikoordinir oleh Dr. Ni Komang Yuni Rahyani.,S.Si.T.,M.Kes., dibantu tujuh anggota dan tujuh orang mahasiswa dari Jurusan Kebidanan, Keperawatan, Gizi dan Teknologi Laboratorium Medis. 

Kegiatan yang notabene implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, menyasar ibu hamil, kader posyandu, remaja serta lansia di Desa Toya Pakeh.

Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Denpasar, Ida Bagus Putra Mahendra dalam sambutannya saat pembukaan di Kantor Desa Toya Pakeh, menyampaikan, pihaknya datang kembali untuk membantu masyarakat mengatasi masalah di bidang kesehatan bersama-sama dengan puskesmas setempat.

“Kami berharap kegiatan ini bisa berdampak positif terhadap kesehatan ibu, anak, remaja dan lansia di desa Toya Pakeh. Kami apresiasi fasilitasi dan kerja sama dari pihak desa maupun puskesmas dan masyarakat,” kata Putra Mahendra.

Kepala Desa Toya Pakeh yang diwakili Kasi Kesra Siti Hizriah, menyambut baik kegiatan pengabmas ini, seraya berharap berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Toya Pakeh.

Kepala Puskesmas yang diwakili oleh Desak Putu Parmini, A.Md.Keb., juga menyampaikan bahwa Puskesmas memiliki peran utama di dalam menjaga kesehatan seluruh masyarakat di wilayah kerja Nusa Penida III.

“Dengan adanya kegiatan Pengabdian masyarakat oleh dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar beserta mahasiswa dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat,” kata Desak..

Kegiatan berlangsung dua hari. Hari pertama, diisi penyuluhan bagi ibu hamil, kader posyandu serta ibu balita tentang pencegahan anemia, pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita.

Penyuluhan terkait pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita dilakukan oleh dosen dari Jurusan Gizi  yaitu Dr. I Wayan Juniarsana bersama mahasiswa Ni Komang Novita Purnama Dewi.

Penyuluhan bagi remaja terkait pencegahan perilaku berisiko dan pemenuhan nutrisi bagi remaja serta prakonsepsi. Diskusi terkait pencegahan perilaku berisiko pada remaja serta pencegahan anemia disambut antusias peserta.

Sementara itu, penyuluhan pada ibu hamil dan remaja diberikan oleh Dr. Ni Komang Yuni Rahyani., S.Si.T., M.Kes dan mahasiswa Jurusan Kebidanan Desri Purwani dan Rahayu Dwipayanti.

Pemeriksaan Hb pada remaja perempuan juga dilakukan untuk mendeteksi dini adanya anemia atau tidak, kegiatan pemeriksaan Hb dilakukan Burhannudin, SSi., M.Biomed bersama mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis, Ni Made Anggun Ciptasari dan Ida Ayu Nia Paramita.

Kegiatan hari kedua adalah penyuluhan bagi lansia terkait perawatan kesehatan lansia melalui pencegahan hipertensi dan tatalaksananya, oleh dosen Jurusan Keperawatan I Ketut Suardana.,SKP.,M.Kes dan Suratiah, SKP.,M.Biomed bersama mahasiswa Mochammad Akbar Sirajuddin Aqil dan Putu Mahesa Sudantha.

Setelah kegiatan penyuluhan, dilanjutkan dengan posyandu lansia dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Nusa Penida III yang dihadiri lebih dari 150 lansia. Masyarakat sangat antusias dan berharap kegiatan berkesinambungan.

 

Next Post

Edukasi Kesehatan Gigi pada Ibu Hamil, Demi Lahirkan Generasi Berkualitas

Ming Jun 30 , 2024
Kesehatan mulut yang buruk seperti periodontitis pada wanita hamil telah dikaitkan dengan berbagai hasil kehamilan yang merugikan seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
ASEPPPP

Berita Lainnya