Poltekkes Denpasar Dorong Peran Kader Posyandu, Dalam Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil

IMG-20250807-WA0002
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan".

Loading

DENPASAR-fajarbali.com | Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan". 

Kegiatan ini merupakan upaya konkret dalam mendukung peran kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat, khususnya dalam aspek promotif dan preventif untuk ibu hamil. 

Pelatihan yang dilaksanakan di kantor Kelurahan Pedungan Denpasar Selatan pada tanggal 24 Juli 2025 dan diikuti oleh 28 kader Posyandu ini bertujuan untuk membekali para kader dengan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan. 

Materi yang diberikan meliputi perubahan fisiologis rongga mulut pada ibu hamil, pencegahan penyakit gigi dan gusi dengan teknik menyikat gigi yang benar serta metode penyuluhan yang efektif kepada sasaran. 

“Kesehatan gigi dan mulut ibu hamil sering kali terabaikan, padahal dapat berdampak terhadap kehamilan, seperti kelahiran prematur atau berat bayi lahir rendah. Melalui kegiatan ini, kader Posyandu diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi yang tepat di masyarakat," ujar Regina, dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Denpasar yang juga menjadi koordinator kegiatan. 

Kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Lurah Pedungan, I Kadek Ermanto, dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keberadaan kader Posyandu sangat penting dalam mendeteksi dini masalah kesehatan ibu hamil, termasuk kesehatan gigi dan mulut. 

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Jurusan Kebidanan Poltekkes Denpasar dalam mendampingi kader Posyandu kami. Ini sejalan dengan visi kami untuk memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menyentuh lebih banyak sasaran,” ujar Ermanto. 

Para kader juga mendapatkan satu paket alat dan bahan penyuluhan seperti pasta dan sikat gigi, dental floss, disclosing solution, model gigi serta leaflet yang dapat digunakan saat melaksanakan penyuluhan di pelayanan Posyandu. 

BACA JUGA:  Percepatan Penurunan Stunting Tugas Bersama

Respons positif terlihat dari antusiasme peserta dalam sesi diskusi dan praktik penyuluhan. Monitoring evaluasi kemampuan kader Posyandu dalam memberikan edukasi pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil akan dilaksanakan saat Posyandu. 

Melalui kegiatan ini, Jurusan Kebidanan Poltekkes Denpasar berharap dapat memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, khususnya melalui pemberdayaan kader Posyandu sebagai agen perubahan di tingkat keluarga dan lingkungan.

Scroll to Top