GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Masih adanya warga yang belum divaksin covid tahap 2, jajaran Polsek Payangan turun ke kebun dan persawahan untuk memastikan warga Payangan terlayani vaksinasi. Jemput bola ini dilaksanakan bersama Nakes dari UPTD Puskesmas Payangan.
Uniknya, saat jemput bola ke rumah warga, petugaa tidak mendapati warga di rumah, sehingga diburu sampai ke tegalan dan sawah saat bekerja. Hal ini karena petugas tidak mau bolak balik untuk melakukan vaksin. "Di Desa Kerta, memang kebanyakan warganya sebagai petani. Karena sulit ditemui di kediamannya, yang kita arahkan Bhabinkantibmas dan petugas vaksin untuk jemput bola ke kebun sekalian," ungkap Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya, Kamis (4/11/2021).
Kapolsek Ady Wijaya menyebut langkah tersebut dilakukan tujuannya hanya satu, yakni memastikan Vaksinasi Door To Door dilaksankan secara tuntas, karena percepatan program vaksinasi akan menekan penyebaran virus Covid-19 , khususnya di Payangan. "Vaksinasi Door to Door di Desa Kerta ini, kami menyasar Lansia. Karena, masih banyak yang tercecr dengan sejunlah kendala. Tentunya vaksinasi dilaksanakan setelah diperiksa dan jika keadaan memungkinkan akan dilaksanakan Vaksin," terangnya.
Ditambahkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Payangan, dr Made Arisani, mengatakan bahwa dengan sistem Jemput Bola ini, pihak akan tahu secara Riil keadaan para lansia yang belum di vaksin, dan dari hasil penelusuran ditemukan bahwa rata-rata para lansia yang belum tervaksin dalam keadaan sakit dan ada pula lansia yang enggan meninggalkan ladangnya. Sesuai dengan jumlah total warga yang divaksin paparnya, pihaknya melayani vaksin untuk 115 orang . Vaksin pertama sebanyak 107 orang, vaksin kedua 8 orang. " dengan cara ini kita ingin segera mencapai herd immunity di Wilayah Kecamatan Payangan," harapnya.(sar)