https://www.traditionrolex.com/27 Polsek Payangan Gelar ‘Week End Berbagi’ - FAJAR BALI
 

Polsek Payangan Gelar ‘Week End Berbagi’

(Last Updated On: 29/07/2021)

Gianyar- fajarbali.com | Dalam masa pandemi covid 19 yang menyebabkan perekonomian terpuruk, jumlah warga tidak mampu dipastikan meningkat. Tidak semua masyarakatnya bisa berdaya, mengingat lapangan kerja semakin menipis. Salah satu warga yang merasakan dampaknya adalah  I Putu Edwin Candranata Septiawan (empat) asal Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar. Bocah laki-laki ini hidup sebatang kara di rumahnya setelah ayahnya I Kadek Sugiantara meninggal dunia.

Sampai saat ini, Edwin Candranata diasuh bibinya Ni Wayan Emi (30) yang juga termasuk keluarga kurang mampu. Untuk memenuhi kebutuan keluarga bibinya bekerja sebagai buruh serabutan. Sementara bocah Edwin sendiri sudah masuk sebagai ayahan banjar, sehingga ia harus membayar iuran ketika ada piodalan. 

Baca Juga :
Dwikorawati Berbagi Kasih di Tengah Pandemi
Nelayan Lebih Tidak Punya Tempat Tambatan Perahu

Begitu juga penyandang disabilitas cacat permanen I Gusti Ngurah Tiles (51). Warga Banjar Peliatan, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan ini tinggal mengontrak di sebuah pondok berjarak sekitar 1 kilometer ke utara dari rumah Edwin. Menurut istrinya Jero Wayan Sadriani, keluarganya saat ini tidak memiliki tempat tinggal tetap. Sebab adanya konflik keluarga membuat pihaknya tidak mempunyai hak hingga harus dikeluarkan dari pekarangan rumahnya.

Hidupnya makin susah setelah suaminya tidak bisa bekerja pasca jatuh dari memanjat pohon kelapa Maret 2007 lalu. Hingga kini terhitung sudah 14 tahun beraktivitas hanya dari atas kursi roda.

“Setelah jatuh itu, tulang ekornya katanya patah. Jadi lumpuh sampai sekarang,” jelas ibu dua anak ini. Untuk biaya hidup sehari-hari, Jero Wayan Sadriani mengandalkan dengan berjualan jejaitan.

Kepala Dusun Peliatan, Desa Kelusa, Payangan I Nyoman Sukanta mengatakan terkiat kondisi dua warganya ini. Pihaknya mengaku sudah mengupayakan dua warga ini mendapatkan bantuan pemerintah melalui program keluarga harapan (PKH).

“Edwin semasih bapaknya sudah dapat PKH. Kami sudah Koordinasi dengan Dinsos minta tolong agar dibantu. Sementara masih jalan. Gusti Ngurah Tiles juga sudah dapat PKH,” jelasnya. 

Sementara, melalui  Program terobosan kreatif ‘Week End Berbagi’ Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya memberikan sejumlah bantuan kepada penyandang disabilitas permanen dan anak yatim di Banjar Peliatan, I Gusti Ngurah Tiles dan I Putu Edwin Candranata Septiawan asal Desa Kelusa, Kecamatan Payangan itu pada Sabtu (24/7/2021) lalu. Dikatakannya, Polsek Payangan mencari secara door to door warga yang benar-benar kesulitan.

“Babin kita turunkan agar mengecek warganya. Supaya bantuan ini tepat sasaran,” (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Beli Produk Lokal Cara Efektif Lindungi UMKM Bali

Kam Jul 29 , 2021
Dibaca: 34 (Last Updated On: 29/07/2021)Denpasar – fajarbali.com | Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat terdampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, peran serta semua pihak dari masyarakat, pelaku usaha, pemerintah pusat maupun daerah sangat penting artinya untuk sama-sama melindungi mereka dari keterpurukan.  Save as PDF

Berita Lainnya