https://www.traditionrolex.com/27 Polresta Denpasar Berduka, Anggota Reskrim Tewas Gantung Diri - FAJAR BALI
 

Polresta Denpasar Berduka, Anggota Reskrim Tewas Gantung Diri

(Last Updated On: 03/02/2022)

 

MANGUPURA -fajarbali.com |Diduga depresi akibat sakit yang tak kunjung sembuh, seorang anggota Satreskrim Polresta Denpasar bernama Aiptu I Wayan Metro (55) mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. 

 

Ia nekat gantung diri dengan menggunakan selendang di gudang belakang rumahnya di Banjar Kambang Desa Bongkasa Abiansemal, Badung, pada Rabu 2 Februari 2022 sekitar pukul 16.00 Wita. 

 

Sumber dilapangan menyebutkan Aiptu Wayan Metro memiliki jabatan akhir sebagai anggota Bamin Urmintu Satuan Reskrim Polresta Denpasar. Sebelum meninggal, korban pada Rabu 2 Februari 2022 sekitar pukul 13.00 Wita pamitan ke anaknya untuk jalan-jalan namun tidak kembali sejak sore hari. 

 

“Anak korban lalu mencari di sekitar rumahnya dan menemukan sang ayah sudah tergantung di gudang belakang rumahnya menggunakan selendang biru,” bisik sumber dilapangan, pada Kamis 3 Februari 2022. 

 

Dengan penuh isak tangis, anak korban lalu meminta pertolongan warga untuk menurunkan jasad orang tuanya. Petugas medis bersama anggota Polsek Abiansemal datang ke lokasi kejadian. 

 

Sumber menyebutkan, Aiptu Wayan Metro sejak lama menderita penyakit kelenjar getah bening. Bahkan, ia pernah dioperasi di RS Trijata Bhayangkara Polda Bali.

 

Kabar yang beredar, Aiptu Wayan Metro sendiri sudah tidak dinas sejak 28 Januari lalu, karena akan kemo therapy di RSUP Sanglah  pada 31 Januari 2022. 

 

Sementara ini pihak keluarga enggan berkomentar terkait penyebab kematian korban saat didatangi awak media ke rumah duka di Banjar Kambang, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung. Tampak pihak keluarga korban sedang menyiapkan sarana upacara.

 

“Mohon maaf ya pak, kami tidak bisa menceritakan peristiwa ini. Biar tidak muncul spekulasi liar. Kami melihat postingan di Medsos sangat sedih rasanya. Tolong pahami situasi kebatinan kami,” ujar seorang pria yang mengaku sebagai menantu dari Wayan Metro di rumah duka kemarin siang. 

 

Sementara dari keterangan Kelian adat Banjar Kambang, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, I Ketut Murjana mengakui tidak mengetahui persis kronologis kematian korban. Ia mengetahui setelah menerima kabar dari warga jika korban gantung diri di gudang belakang rumahnya sekitar pukul 14.00 Wita. 

 

Pascakejadian, jenasah korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa tapi disemayamkan ke rumah duka. Hingga kemarin terlihat banyak anggota polisi datang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. 

 

“Saya tidak tahu siapa yang pertama kali menemukan karena di dalam satu pekarangan itu ada tiga kepala keluarga termasuk pak Metro yang tinggal bersama istri dan anaknya,” beber Ketut Murjana.

 

Ia menjelaskan tidak mengenal korban secara pribadi. Tapi ia melihat korban selama ini baik bertetangga, bahkan rajin mengikuti kegiatan di Banjar dan suka membantu. “Pak Metro orangnya baik. Saya juga pernah minta bantuan ntuk membantu samsat sepeda motor,” ujarnya. 

 

Ketut Murjaya mengaku pernah mendengar cerita jika korban sempat dioperasi karena menderita penyakit. Namun semasa hidupnya, korban terlihat segar bugar dan seperti tidak mengalami penyakit. 

 

“Saya kaget dengar informasi beliau ambil jalan pintas bunuh diri. Padahal pak Metro itu kesehariannya ceria dan tidak terlihat sakit. Dia rajin olahraga. Setiap hari pergi bekerja menggunakan sepeda motor,” ungkapnya. 

 

Ketut Murjana kembali mengungkapkan rencananya jenazah Wayan Metro akan di aben di setra Banjar adat setempat, Minggu 6 Februari 2022. “Pihak keluarga berencana segera melaku prosesi pengambengan tiga hari lagi,” ujarnya. 

 

Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa Aiptu Wayan Metro meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak yang semuanya perempuan. 

 

“Anaknya empat, dua sudah menikah. Satu orang sudah tamat SMA dan sudah bekerja. Sementara satu orang lainnya masih duduk di bangku SMA,” ungkap Ketut Murjana kepada wartawan. 

 

Kematian Aiptu Wayan Metro akibat gantung diri dibenarkan Kasi Humas Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. 

 

Tapi ia enggan menjelaskan secara detail dengan dalih data tentang peristiwa itu belum diterimanya. “Saya tidak tahu kapan kejadiannya karena peristiwanya di rumah korban di Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung,” beber Iptu Sukadi, Kamis 3 Februari 2022. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Otak Pelaku Pengeroyokan Bule Ukraina Dibekuk

Kam Feb 3 , 2022
Dibaca: 12 (Last Updated On: 03/02/2022)  MANGUPURA -fajarbali.com |Setelah menerima laporan Oleg Zheinov (54) yang mengaku di sekap dan dikeroyok sekelompok bule, tim gabungan Polsek Kuta dan Polres Badung berhasil menangkap otak pelakunya, Volodymyr Kaminsky (30) asal Ukraina.   Save as PDF

Berita Lainnya