MENGWI -fajarbali.com |Setelah menjalani pemeriksaan intensif di ruangan penyidik Satreskrim Polres Badung, PR (17) akhirnya dilepas karena tidak terbukti bersalah. Pria asal Jember Jawa Timur itu sebelumnya nyaris dihajar massa karena dikira mencuri di salah satu rumah warga di Banjar Sengguan Sading Mengwi Badung, pada Sabtu (18/4/2020).
Menurut Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangapul Haselo, pihaknya melepas PR sejak Minggu (19/4/2020). Dilepasnya pria asal Desa Semboro Kendalan, Tanggul Jember Jawa Timur itu karena tidak terbukti mencuri di rumah Kadek Cina di Banjar Pasekan Sengguan Sading Mengwi Badung.
Dia pun membenarkan, awalnya PR diamankan oleh pemilik rumah karena kepergok masuk ke garase, pada Sabtu (18/4/2020) sekitar pukul 06.00 Wita. “Pemilik rumah memergokinya masuk ke dalam garase dan masuk ke kamar di gudang. Oleh pemiliknya dikira akan mencuri dan langsung diamankan oleh warga setempat,” beber perwira asal Papua ini.
Mengira ada maling tertangkap, warga setempat marah dan mengamankannya. Sementara satu orang yang diduga rekannya PR, kabur mengendarai motor. Beruntung dalam kejadian tersebut, anggota buser Polres Badung cepat datang ke TK. “Dia nyaris dihajar massa, untung anggota cepat kesana. Memang saat diamankan, orang tersebut dalam keadaan mabuk, dari mulutnya tercium bau alkohol,” ungkap AKP Laorens.
Dijelaskannya, pemeriksaan terhadap PR baru dilakukan setelah pengaruh alkohol tersebut hilang. Setelah dimintai keterangan, PR yang berusia 17 tahun itu mengaku tidak mencuri. Ia mengatakan awalnya mabuk bersama temannya di Denpasar dan bermaksud akan pulang ke Gianyar sekitar pukul 04.30 Wita dinihari.
Tiba dilokasi Sading, mereka berhenti karena temannya mabuk dan tidur di depan warung depan TKP. Sedangkan dia tidak bisa tidur dan memilih jalan jalan. Akhirnya tanpa sadar masuk ke garase milik warga dan dikira maling. “Setelah kami diselidiki, tidak ada pengerusakan ataupun barang-barang yang hilang di rumah warga,” ujarnya.
Menurut AKP Laorens, tidak adanya pengerusakan karena pria tersebut masuk ke kamar gudang yang pintunya tidak terkunci. Sedangkan temannya bawa motor yang tidur di depan warung langsung melarikan diri karena ketakutan melihat warga berdatangan menangkap PR. Tak lama, temanya yang di Gianyar tersebut datang untuk menjemput di TKP. (hen)
Save as PDF