https://www.traditionrolex.com/27 Polda Bali Gelar Ops Cipkon Agung, Sasaran Operasi Pelanggaran WNA - FAJAR BALI
 

Polda Bali Gelar Ops Cipkon Agung, Sasaran Operasi Pelanggaran WNA

Anggota Diminta untuk Tidak Anggap Remeh Terhadap Situasi di Lapangan.

 Save as PDF
(Last Updated On: 17/03/2023)

OPS CIPKON-Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra sebagai Inspektur Upacara Operasi Cipta Kondisi Agung 2023 di mapolda Bali.

 

DENPASAR -fajarbali.com |Polda Bali melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Cipta Kondisi menyambut hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 bagi umat Hindu dan bulan Ramadhan bagi umat muslim. Gelar pasukan ini berlangsung di halaman mapolda Bali, pada Jumat 17 Maret 2023 sekitar pukul 14.00 Wita. 

 
Apel gelar pasukan ini dipimpin oleh Kapolda Bali Irjenpol Putu Jayan Danu Putera dan dihadiri perwakilan dari Imigrasi Ngurah Rai, Satpol PP, Dinas Pariwisata Bali, Kesbangpol Bali, Kanwilkumham Bali, dan stakeholder lainnya. 
 
Operasi Cipta Kondisi Agung 2023 ini dilaksanakan selama 5 hari di mulai tanggal 17-21 Maret. Sementara Polda Bali menerjunkan 475 personel yang akan bergabung dengan aparat keamanan dan instansi lainnya. 
 
Sedangkan ratusan personel yang melibatkan berbagai unsur itu dibagi dalam tiga Unit Kerja Lapangan (UKL). Dan, setiap UKL memiliki sasaran operasi masing-masing. 
 
Dimana UKL 1, sasaran operasinya pemantauan dan penertiban kelengkapan lalu lintas, meliputi surat-surat kendaraan termasuk kelengkapan kendaraan, penggunaaan helm dan etika berkendara dan lainnya. 
 
Lalu UKL 2 sasaran operasinya adalah pekerja ilegal, usaha ilegal, pelanggaran izin tinggal, dan pelanggaran administrasi lainnya. Terakhir UKL 3, sasaran operasinya adalah kejahatan narkoba, kepemilikan senpi, dan tindak pidana lainnya. 
 
Kapolda Putu Jayan kembali menegaskan bahwa sasaran utama operasi cipkon kali ini adalah warga negara asing. Dikatakannya, sejak pandemi Covid-19 melandai dan Bali kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara, terjadi peningkatan aktivitas masyarakat termasuk pariwisata. Bahkan, kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat setiap harinya. 
 
Sehingga peningkatan aktivitas masyarakat berdampak pada meningkatnya kriminalitas dan pelanggaran lalu lintas, baik yang dilakukan wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi belakangan ini Bali dihebohkan dengan berbagai kejadian yang menonjol dan menuai kontra yang dilakukan oleh wisman yang berlibur di Bali. 
 
“Seperti banyak yang over stay, menjalankan usaha ilegal, protes kokokan ayam, berprilaku tidak sopan, tidak mematuhi peraturan lalu lintas, dan tindak pidana lainnya. Hal tersebut tentu membuat masyarakat Bali resah,” tegas Kapolda.
 
Menyikapi persoalan tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Polda Bali dan instansi terkait lainnya memandang perlu melakukan tindakan tegas. Salah satunya adalah melaksanakan Operasi Cipkon dengan tiga UKL yang digelar lima hari ini. Operasi ini sedianya untuk menertibkan perilaku wisatawan tersebut. 
 
“Operasi Cipkon Agung kali ini untuk melakukan penertiban terhadap wisatawan yang melakukan pelanggaran maupun kejahatan di Bali. Operasi ini juga bertujuan untuk memelihara Kamtibmas menjelang hari raya Nyepi dan bulan suci Ramadhan,” tegas Kapolda. 
 
Kepada seluruh anggotanya yang terlibat dalam operasi cipkon ini untuk tidak anggap remeh terhadap situasi di lapangan. Dia berharap seluruh instansi yang terlibat bersama dalam operasi ini dapat bekerja sama dengan baik. 
 
Melalui operasi ini Kapolda berharap dapat menjaga stabilitas Kamtibmas di Bali menjelang Nyepi dan Ramadhan. 
 
“Hari raya Nyepi tahun ini bertepatan dengan hari pertama terawe umat muslim. Nyepi dan Ramadhan susah sering dirayakan, tetapi tidak boleh anggap enteng dengan situasi di lapangan,” ujarnya. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Setelah Yunus Dijeblos ke Bui, Polisi Bekuk 2 Pengedar 54 Ribu Pil Koplo

Jum Mar 17 , 2023
Ketiganya Ngaku Jual Eceran Dapat Untung 600 Ribu Hingga 700 Ribu.
IMG_20230317_204952

Berita Lainnya