https://www.traditionrolex.com/27 Pilot Project Penggemukan Sapi Kabupaten Gianyar Dipusatkan di Desa Pering - FAJAR BALI
 

Pilot Project Penggemukan Sapi Kabupaten Gianyar Dipusatkan di Desa Pering

Dikatakan lagi, dari hasil uji coba potong ternak dengan membandingkan dengan daging sapi luar Bali, hasilnya tidak bisa dibedakan. Warna kemerahan daging, tekstur dan kelembutan daging, kekenyalan sudah hampir sama kualitasnya dengan sapi luar Bali.

 Save as PDF
(Last Updated On: 31/10/2022)
GIANYAR-fajarbali.com | Program penggemukan sapi Bali untuk Kabupaten Gianyar, pilot project nya dipusatkan di Desa Pering. Sebanyak 10 ekor sapi digemukkan  pola pakan khusus. Hal ini dilakukan agar daging sapi Bali bisa masuk hotel bintang 4 dan 5.
Fasilitator Program yang juga Kepala UPT Kesehatan Hewan Kecamatan Blahbatuh, I Nyoman Arya Darma, Senin (31/10/2022) menjelaskan untuk Gianyar yang diujicoba sebanyak 10 ekor berlokasi di Desa Pering. Sedangka  sapi yang diujicoba adalah sapu milik warga setempat. “Ini program dari Anggota DPR RI Dapil Bali, Pak Nyoman Parta, Pak Urip, Pak Alit Kelakan, tujuannya agar daging sapi Bali bisa masuk hotel berbintang,” jelas Arya Darma. Sedangkan program ini sudah berjalan lebih dari sebulan. 
 
Dijelaskan Arya Darma, program penggemukan ini dengan pemberian  pola makan khusus tanpa kimia. Dikatakan, pola pakan khusus ini meliputi pemberian air tersedia dalam 24 jam, pengurangan pakan rumput gajah, karena kandungan serat kasar sangat tinggi, penghentian pemberian pakan batang pisang. “Pakan yang diberikan apa yang ada di sekitar dan dicampur dedak,” jelasnya lagi. Dengan metode alami ini, beberapa sapu sudah mengalami penggemukan dan beratnya sudah naik signifikan. “Setiap hari kami cek, dan ditimbang. Berat badan naik signifikan,” tambahnya.
 
Ke depan, dengan pola pemberian pakan khusus ini, diharapkan di seluruh Bali menerapkan pola penggemukan seperti yang dilakukan. Dikatakan lagi, dari hasil uji coba potong ternak dengan membandingkan dengan daging sapi luar Bali, hasilnya tidak bisa dibedakan. Warna kemerahan daging, tekstur dan kelembutan daging, kekenyalan sudah hampir sama kualitasnya dengan sapi luar Bali. Di Gianyar sendiri terdapat sekitar 49.000 ekor sapu. Ke depan diharapkan sapi pedaging bisa dengan program penggemukan sehingga nilai ekonomis sapu bisa lebih tinggi. “Gianyar sudah zero PKM, saat ini sudah vaksin PKM tahap 2, dan Tahun 2023 tahap 3, sehingga Giat benar-benar zero PKM,” tutupnya.sar
 
 Save as PDF

Next Post

Pertama di Bali, Gianyar Launching Unit Layanan Disabilitas

Sen Okt 31 , 2022
“Hari ini Kabupaten Gianyar telah melaunching satu-satunya Unit Pelayanan Disabilitas yang ada di Provinsi Bali, yaitu di Kabupaten Gianyar,” ujar Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra
WhatsApp Image 2022-10-31 at 14.41.16 (1)-451d27b7

Berita Lainnya