AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Lesunya kunjungan pariwisata akibat dampak dari pandemic global virus corona membuat sejumlah pengusaha hotel dan restaurant merumahkan sementara waktu sebagian besar pegawainya. Untuk itu, ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa berharap kepada Gubernur Bali, membuat kebijakan yang bisa membantu pengusaha maupun karyawan hotel bertahan.
Wayan Kariasa, Minggu (21/3/2021) mengatakan, kebijakan gubernur Bali sangat diperlukan disaat kondisi sepert ini, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar taraf hidup para pegawai yang sementara dirumahkan. Apalagi, masih banyak karyawan hotel dan restaurant yang dirumahkan belum tersentuh bantuan pemerintah.
“Pengusaha hotel dan restaurant juga tidak menginginkan kondisi seperti ini, tetapi karena ini merupakan pandemic global dan terjadi diseluruh belahan dunia, kami harap karyawan hotel dan restaurant juga diperhatikan,” ujarnya.
Sedangkan agar pengusaha hotel dan restaurant bisa bernafas, Wayan Kariasa juga mengharapkan pemerintah provinsi Bali mempercepat dibukanya kran wisatawan nusantara, tidak saja di fokuskan di Bali selatan, tetapi agar bisa menyentuh seluruh Bali, misalnya dengan merekomendasikan disaat kunjungan-kunjungan kedinasan dari luar daerah agar menginap di hotel-hotel yang ada di Karangasem sehingga hotel-hotel di Karangasem ada pemasukan.
Baca Juga :
Buka Lomba Barista Kopi Bali, Bupati Gede Dana Berharap Kopi Bali Bisa Bersaing ke Pasar Internasional
Bangun Gerai Di Kecamatan, Permudah Pelayanan Samsat
Kunjungan wisatawan nusantara benar-benar digenjot, walaupun belum tentu juga bisa ramai karena kasus positif di Indonesia cenderung masih tinggi. Namun ia mengharapkan pemprov Bali dapat membantu pengusaha-pengusaha kecil yang bergerak dibidang pariwisata seperti,para pemilik home stay.
“Yang besar saja kalang kalang kabut, apalagi mereka yang kecil-kecil, kami harapkan bapak gubernur Bali memberikan dana stimulus untuk mereka bertahan, apakah membantu operasional Basic,karena listrik dan BPJS tidak bisa ditunda, sekian bulan nol menghasilkan,sudah tentu mereka juga kesulitan,” ujarnya lagi. (bud)
Wayan Kariasa, Minggu (21/3/2021) mengatakan, kebijakan gubernur Bali sangat diperlukan disaat kondisi sepert ini, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar taraf hidup para pegawai yang sementara dirumahkan. Apalagi, masih banyak karyawan hotel dan restaurant yang dirumahkan belum tersentuh bantuan pemerintah.
“Pengusaha hotel dan restaurant juga tidak menginginkan kondisi seperti ini, tetapi karena ini merupakan pandemic global dan terjadi diseluruh belahan dunia, kami harap karyawan hotel dan restaurant juga diperhatikan,” ujarnya.
Sedangkan agar pengusaha hotel dan restaurant bisa bernafas, Wayan Kariasa juga mengharapkan pemerintah provinsi Bali mempercepat dibukanya kran wisatawan nusantara, tidak saja di fokuskan di Bali selatan, tetapi agar bisa menyentuh seluruh Bali, misalnya dengan merekomendasikan disaat kunjungan-kunjungan kedinasan dari luar daerah agar menginap di hotel-hotel yang ada di Karangasem sehingga hotel-hotel di Karangasem ada pemasukan.
Baca Juga :
Buka Lomba Barista Kopi Bali, Bupati Gede Dana Berharap Kopi Bali Bisa Bersaing ke Pasar Internasional
Bangun Gerai Di Kecamatan, Permudah Pelayanan Samsat
Kunjungan wisatawan nusantara benar-benar digenjot, walaupun belum tentu juga bisa ramai karena kasus positif di Indonesia cenderung masih tinggi. Namun ia mengharapkan pemprov Bali dapat membantu pengusaha-pengusaha kecil yang bergerak dibidang pariwisata seperti,para pemilik home stay.
“Yang besar saja kalang kalang kabut, apalagi mereka yang kecil-kecil, kami harapkan bapak gubernur Bali memberikan dana stimulus untuk mereka bertahan, apakah membantu operasional Basic,karena listrik dan BPJS tidak bisa ditunda, sekian bulan nol menghasilkan,sudah tentu mereka juga kesulitan,” ujarnya lagi. (bud)