GIANYAR-fajarbali.com | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bisnis dan Sosial Humaniora (FBH) Universitas Triatma Mulya (Untrim) menggelar pengabdian kepada masyarakat lewat Program Holistik Pemberdayaan Desa (PHP2D). Pengabdian bertema “Inovasi Packaging untuk Meningkatkan Penjualan Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Petak, Gianyar” ini telah dimulai sejak Juli 2021 hingga November mendatang.
Dosen pembimbing, Dr. Luh Komang Candra Dewi, SE., MM., menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatakan penjualan produk dan daya saing UMKM khususnya di bidang makanan khas Bali. Langkah yang dilakukan berupa pendampingan pengolahan bahan baku, pengemasan, bantuan peralatan usaha hingga digitalisasi pemasaran. Pendampingan dan edukasi pemasaran produk dengan media sosial secara khusus digelar 2 Oktober 2021 lalu.
“Jadi pertama kita rumah ‘mindset’ pelaku UMKM-nya. Lalu kita dampingi cara pengolahan bahan agar higienis, sanitasinya, pengepakan hingga pemasaran menggunakan media sosial. Untuk meningkatkan penjualan, bahkan kita salurkan produknya berupa jaja gina, kaliadrem, laklak, kripik pare dan ladrang ke pedagang-pedagang luar Gianyar,” kata Candra Dewi ditemui di Gianyar, Selasa (12/10/2021).
Menurut Candra Dewi, potensi jajanan khas Bali tetap cerah ke depan. Selain karena kebutuhan upacara keagamaan, jajanan tradisional ini kerap kali dijadikan teman ngopi, cemilan hingga masuk ke toko pusat oleh-oleh, sehingga kata dia, pelaku UMKM perlu melakukan inovasi. Dalam hal ini, akademisi di perguruan tinggi punya peran strategis lewat pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Perempuan yang juga Direktur Program Pascasarjana Untrim ini mengakui, UMKM makanan khas Bali di Desa Petak selama ini terganjal berbagai kendala, salah satunya keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Karenanya, ia berharap setelah PHP2D selesai, kendala itu sudah bisa teratasi. “Harapannya, masyarakat ataupun desa yang mendapat bantuan dari program pengabdian ini menjadi desa binaan yang lebih maju. Sedangkan untuk mahasiswa, program ini mejadi kesemaptan emas mengaplikasikan ilmu di bangku kuliah berkaitan dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” kata Candra Dewi.
Perbekel Petak Ketut Mahardika sangat mengapresiasi PHP2D BEM FE Untrim. Buktinya, ia merespons dengan mengeluarkan Surat Keputusan Perbekel Petak Nomor 48 Tahun 2021 Tentang Pembentukan Kelompok UMKM Tahun 2021. Candra Dewi dipercaya menjadi Pembina.
Mahardika menjelaskan, keputusan perbekel tersebut lahir dari spirit mendorong peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat desa, sehingga perlu terbentuknya usaha mikro atau makro untuk masyarakat melalui berbagai sektor bidang usaha. Pemerintah desa, lanjut dia, memberikan kesempatan bagi masyarakat dan kelompok usaha untuk mengembangkan usaha mikro atau makro di dalam lingkup desa, dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas taraf kesejahteraan masyarakat desa. Ketua PHP2D yakni Bagus Restawan. (Gde)
Save as PDF