20241228_103242

PGIR Buleleng Gelar Konferensi ke-23, Guru Sangat Berperan Tingkatkan Dunia Pendidikan

Pebukaan Konferensi ke-23 masa bakti 2024/2029 yang diselenggarakan PGIR Kabupaten Buleleng yang bertempat di aula TRRC SMA Negeri 1 Singaraja

BULELENG-fajarbali.com | Peran seorang guru dalam meningkatkan dunia Pendidikan dinilai sangat didambakan. Bukan hanya mampu meningkatkan dunia Pendidikan semata, melainkan seorang guru juga mampu merubah serta mencetak mental para generasi penerus. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng I Made Astika saat memberikan sambutan seusai membuka pelaksanaan Konferensi PGRI Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di Ruang Aula TRRC SMA Negeri 1 Singaraja, Sabtu (28/12/2024) pagi.

Menurut Astika, perjuangan seoorang guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa dalam peningkatan dunia Pendidikan serta mencetak mental seorang generasi penerus sangat dibutuhkan dalam menyongsong Indonesia emas.”Peningkatan Pendidikan serta mencatak mental serta budi pekerti seorang guru sangat didambakan guna meniti menjadikan Indonesia Emas,”tutur Astika.

Konferensi yang dilakukan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Buleleng ke-23 masa bakti 2024/2029 memiliki tema ‘Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas’ dihadiri puluhan para perwakilan para guru yang telah tergabung dalam PGRI.

Ketua Panitia, I Putu Murtiasa, mengatakan bahwa konferensi ini bertujuan untuk memilih dan menetapkan pengurus PGRI Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini juga menjadi momen strategis pengurus dalam melakukan evaluasi kinerja tahun 2024, menyusun program kerja tahun 2025, serta membahas isu-isu penting seputar dunia pendidikan.”Dalam kegiatan ini merupakan guna penyegaran para pengurus PGRI di Kabupaten Buleleng. Bukan hanya itu dalam kegiatan ini juga merupakan bentuk evaluasi kinerja kedepan,”tutur Murtiasa.

Pihaknya berharap para pengurus yang terpilih nantinya mampu menjalankan roda kepengurusan dengan berbagai program unggulan sehingga nantinya mampu meningkatkan dunia Pendidikan dengan lebih baik.”Pengurus baru nanti akan bertugas untuk menjalankan anggaran dasar, anggaran rumah tangga yang tersinkronisasi dengan pusat dan provinsi sehingga nantinya mampu memperbaiki serta meningkatkan dunia Pendidikan menjadi lebih baik,”harapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua PGRI Buleleng, I Putu Eka Wilantara. Pihaknya menyoroti berbagai capaian penting selama lima tahun terakhir. Diantaranya peningkatan kompetensi guru, serta segala aspek yang menyangkut perlindungan dan hak-hak guru.“Kami tetap berupaya menguatkan kompetensi, perlindungan guru, memperjuangkan hak-hak guru, sehingga kualitas pendidikan termasuk kualitas siswa di Kabupaten Buleleng bisa meningkat,” kata Wilantara optimistis.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Singaraja itu mengungkapkan konferensi ini juga menjadi ajang refleksi perjalanan organisasi, sekaligus sebagai forum merancang program kerja inovatif dalam menjawab tantangan pendidikan modern.”Dalam wadah ini nantinya kami mampu dan bisa menperjuangkan terhadap hak-hak para guru hingga mampu meningkatkan dunia Pendidikan yang lebih baik serta dapat memcetak mental anak didik sehingga nantinya menjadikan Indonesia Emas,”harapnya.

Dilain sisi menurut Calon Wakil Bupati Buleleng terpilih Gede Supriatna yang juga turut hadir dalam pelaksanaan Konferensi PGRI dirinya mengaku akan lebih memperhatikan para guru sehingga apa yang menjadi program pemerintah pusat yakni menjadikan Indonesia Emas dapat segera tercapai serta nantinya menjadikan Kabupaten Buleleng sebagai kota Pendidikan dapat segera terwujud.”Dalam hal ini kami dari pemerintah sudah dalam memajukan dunia Pendidikan semuanya sudah tertera dalam visi dan misi kami yakni lebih memperhatikan guru hingga seluruh fasilitas Pendidikan sehingga nantinya mampu mencetak para generasi muda yang lebih maju serta memiliki daya saing yang lebih tinggi,”tutur Singkat Supriatna. @gus

Scroll to Top