Perkuat Digitalisasi Bisnis Lokal di Desa Cau Belayu, FEB Unmas Denpasar Gelar Pengabdian kepada Masyarakat

45e2cacb-0595-4a47-87fd-71c0d43e9dcc

FOTO: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Minggu (23/2/2025).

 

TABANAN – fajarbali.com | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Minggu (23/2/2025).

Mengusung tema "Penerapan Inovasi Digital dalam Pengelolaan Bisnis untuk Desa dan Komunitas Ekonomi Lokal", kegiatan ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital dalam pengembangan usaha dan memperkuat perekonomian lokal berbasis teknologi.

Dekan FEB Unmas Dr. I Gusti Ngurah Bagus Gunadi, SE., MM., mengatakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian nasional. Hal ini bisa dibuktikan saat pandemi covid-19 menerjang.

Sehingga, pihaknya dari kalangan akademisi berkomitmen mendukung geliat perekonomian lokal dengan melakukan pendampingan, salah satunya dengan memperkenalkan digitalisasi dalam menjalankan usahanya.

Lembaga keuangan desa, yaitu LPD Desa Adat Cau Belayu dan LPD Desa Adat Seribupati, serta Koperasi Bali Rahayu Babakan, Koperasi Upadana Amerta, dan BUMDes Utsaha Sedana Artha juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Perbekel Desa Cau Belayu serta Camat Marga mengapresiasi kegiatan ini. Kehadiran berbagai pihak dari unsur pemerintahan, lembaga keuangan desa, dan komunitas ekonomi lokal menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pengembangan inovasi di tingkat desa. Dukungan dari tokoh adat seperti Bendesa dan Prajuru Desa turut memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program ini.

Salah satu agenda penting adalah penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yang menjadi simbol komitmen bersama dalam menguatkan kolaborasi antara pihak akademisi, pemerintah, dan lembaga ekonomi lokal.

Selain itu, kegiatan sosial juga dilakukan, termasuk penyerahan paket sembako kepada masyarakat setempat, penyerahan wastra kepada pemangku Pura Luhur Pucak Geni, serta penyerahan tedung kepada pengempon pura sebagai wujud kepedulian terhadap budaya lokal.

BACA JUGA:  Lewat LKMM, FEB Unmas Bekali Mahasiswa Keterampilan Manajerial

Acara dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih di area pura, yang melibatkan dosen dan mahasiswa  Unmas Denpasar, serta penyuluhan di kantor desa yang diberikan kepada peserta dari LPD, BUMDes, dan koperasi di lingkungan Desa Cau Belayu.

Penyuluhan ini membahas penerapan inovasi digital dalam pengelolaan bisnis, dengan harapan mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan mendukung keberlanjutan usaha lokal.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara unsur akademisi—meliputi dosen dan mahasiswa—pemerintah, dan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan terwujud pemberdayaan ekonomi berbasis digital yang mampu memperkuat perekonomian desa dan mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. (rl)

Scroll to Top