Penyandang disabilitas dari berbagai yayasan antusias mengikuti jalan santai memperingati Hari Disabilitas Internasional 2022, Minggu (11/12).
DENPASAR-fajarbali.com | Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2022, beberapa yayasan yang menaungi maupun memfasilitasi penyandang disabilitas di Kota Denpasar berkolaborasi melakukan kegiatan jalan santai bertempat di Parkir Timur Lapangan Bajra Sandi, Renon Denpasar, Minggu (11/12). Dalam kesempatan tersebut, kegiatan jalan santai juga mendapat dukungan dari Dinas Sosial Kota Denpasar, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Ketua Yayasan Vidya Narendra Radha, Saniartini.
Ketua Yayasan Vidya Narendra Radha, Saniartini mengatakan, jalan santai peringatan Hari Disabilitas Internasional ini sebagai bentuk dorongan dan dukungan kepada kepala orang tua maupun penyandang disabilitas untuk termotivasi dan semakin percaya diri untuk bersosialisasi dengan masyarakat luas. “Selama ini mereka hanya berdiam diri di rumah karena merasa kurang percaya diri, padahal mereka mempunyai bakat yang luar biasa. Nah, melalui kegiatan ini lah kita dorong mereka untuk tampil dihadapan publik dengan menunjukkan bakat-bakat istimewa mereka,” ujarnya.
Saniartini menyampaikan bahwa setiap tiga bulan, pihaknya mengadakan pameran-pameran khusus untuk memperkenalkan sekaligus menjual hasil karya/produk para penyandang disabilitas. Pameran karya dari penyandang disabilitas ini disebut sebagai langkah kemandirian mereka agar tidak selalu ketergantungan pada orang lain. “Karya-karya mereka luar biasa bahkan sudah ada yang dikirim ke luar negeri. Namun, kita tidak menampik jika masyarakat kita sendiri yang kurang mengetahui kemampuan mereka. Kita berharap masyarakat tidak lagi memandang mereka sebagai sesuatu yang berbeda. Kita ini sama, kita memiliki perasaan dan kemampuan berkreasi yang sama, hanya keterbatasan fisik yang berbeda. Begitu juga dengan pemerintah. Kami berharap pemerintah daerah dapat menyediakan sarana maupun fasilitas yang dapat mendukung kreativitas para penyandang disabilitas,” tegasnya.
Ketua Graha Nawasena Rumah Harapan, I Nyoman Juniarta (Jigo Jig).
Ketua Graha Nawasena Rumah Harapan, I Nyoman Juniarta yang juga penyandang disabilitas sangat mengapresiasi kegiatan jalan santai yang telah diinisiasi oleh beberapa yayasan disabilitas di Kota Denpasar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Denpasar yang selalu mendukung kegiatan para penyandang disabilitas. Dirinya berharap melalui kegiatan ini, para penyandang disabilitas dapat lebih percaya diri dan termotivasi untuk dapat bersosialisasi.
“Kami untuk saat ini telah memiliki wadah untuk berkreativitas dalam upaya mengembangkan minat dan bakat. Di Graha Nawasena yang telah diresmikan oleh Walikota Denpasar beberapa waktu lalu, disana kami terus belajar dan berupaya membimbing mereka yang ingin memiliki kemampuan lebih, baik itu di bidang musik maupun bidang lainnya, sehingga kemampuan tersebut dapat ditampilkan dalam kegiatan di masyarakat seperti festival maupun event lainnya,” ungkap Juniarta yang juga ketua KUBE Gantari Jaya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Gusti Ayu Laksmi Saraswati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Gusti Ayu Laksmi Saraswati saat ditemui disela-sela acara mengatakan, selaras dengan tema Hari Disabilitas Internasional 2022 tahun ini, yaitu “Transformative Solutions for Inclusive Development: The Role of Innovation in Fuelling an Accessible and Equitable World” pihaknya ingin masyarakat dapat menghormati segala perbedaan dan mempercayai bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama. “Penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama, kesempatan luas untuk mendapatkan pendidikan yang layak, kesempatan yang luas untuk bekerja dan berkarir, serta kesempatan yang luas untuk berprestasi,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, keterbatasan bukanlah suatu penghambat dalam menciptakan pengabdian bagi bangsa dan negara. Dari Graha Nawasena yang telah diresmikan oleh Walikota Denpasar diharapkan mampu menggugah inspirasi dan inovasi serta menjadi wahana edukasi guna menggugah semangat wirausaha disabilitas, sehingga secara berkelanjutan dapat meningkatkan harkat dan martabat penyandang disabilitas. “Saya yakin, jika para penyandang disabilitas kita berikan kesempatan, tentu secara berkelanjutan mampu berdaya saing dan menciptakan peluangnya sendiri di berbagai bidang,” pungkas Ayu Laksmi Saraswati. M-001
Save as PDF