AMLAPURA-fajarbali.com │ Upacara bendera detik-detik peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di kabupaten Karangasem digelar di lapangan Tanah Aron, Amlapura. Bupati Karangasem, I Gede Dana yang memimpin langsung upacara bendera dalam rangka puncak peringatan HUT RI ke-77, dengan bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara bendera yang dilaksanakan secara sederhana setelah selama dua tahun pasca pandemi Covid-19 melanda.
Dalam pidatonya, Bupati Gede Dana mengharapkan agar masyarakat Karangasem bangkit bersama untuk, bergerak bersama, untuk kemajuan Karangasem yang lebih baik lagi. Moment ini, ajak Gede Dana, merupakan waktu yang tepat untuk bangkit, bergerak,kuat bersama-sama setelah pandemic covid-19 yang hampir selama dua tahun melanda. “Peringatan HUT Republik Indonesia ke-77 ini sebagai momentum kebangkitan pasca Indonesia terpuruk karena wabah pandemi Covid-19,” ucap bupati.
Bupati Gede Dana juga mengajak masyarakat meneladani perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Di era modern ini, perjuangan tidak mesti dengan membawa senjata, tetapi dengan kemampuan sesuai dengan bidangnya. Seperti salah satunya, kata bupati, bagiamana perjuangan seorang warga Karangasem, Ni Nengah Widiasih, warga asal Kecamatan Kubu, Karangasem yang mengharumkan nama Indonesia di ajang Asean Para Games 2022 dengan berhasil menyabet medali emas. “Kita berharap kedepanya akan terlahir generasi-generasi muda yang mampu mengharumkan anma Indonesia dari Karangasem,” ucapnya lagi.
Bahkan, kata bupati, untuk bisa dijadikan contoh oleh para generasi muda, di momentum 17 Agustus ini pihaknya mengundang sebagai bentuk membangkitkan spirit, semangat sebagagi penerus bangsa. Bupati menilai, Anak yang memiliki kekurangan saja bisa berprestasi, kenapa yang normal tidak bisa. Tidak hanya berprestasi dibidang olahraga saja, kata bupati, tetapi berprestasi dibidang membangun daerah. “Kami atas nama masyarakat Karangasem mengucapkan banyak terimakasih atas perjuangan dengan membawa nama Karangasem,” ucapnya lagi.
Sementara, sebelum memasuki lapangan upacara, Bupati bersama peserta upacara lainnya lebih dulu mendengar pembacaan surat sakti I Gusti Ngurah Rai. Dalam pengibaran bendera Merah putih juga melibatkan 46 Paskibra yang merupakan Siswa/Siswi terbaik dari SMA/SMK/ terbaik se-Kabupaten Karangasem. Pasukan pengibar bendera tersebut juga nantinya akan bertugas kembali pada upacara penurunan bendera merah putih pada sore hari. Sedangkan, pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika. (bud).