KUTA -fajarbali.com |Nyoman Darma Susila Setiawan (17) ketiban apes. Pelajar ini dihajar hingga babak belur oleh dua laki-laki setelah memergoki pacar wanitanya selingkuh bersama pria idaman lain di kamar kos.
Pengeroyokan itu berlangsung di kamar kos pacarnya di Wanasegara Gang Sandat Nomor 8, Kuta, Badung, pada Sabtu 7 Agustus 2021 sekitar pukul 02.30 Wita. Setelah kasusnya dilaporkan ke Polsek Kuta, polisi berhasil menangkap kedua pelaku yakni Riki Nur Rohmat (25) dan Bagus Andika (16).
Menurut Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Gatra, pengeroyokan terhadap korban Nyoman Darma Susila Setiawan terjadi saat datang ke rumah kos pacarnya Ni Luh Arminta Yanti di Jalan Wanasegara Gang Sandat Nomor 8, Kuta, sekitar pukul 02.30 Wita.
Seperti biasa, Nyoman Darma datang dan langsung naik ke lantai dua serta mengetuk pintu kamar nomor 10, yakni kamar kosnya Ni Luh Arminta. Tapi setelah diketuk tidak ada respon dari dalam kamar. Hanya saja, korban mendengar ada suara kresek kresek dari dalam kamar.
“Dalam keteranganya korban mengatakan tidak ada respon dari dalam kamar tapi ada mendengar suara,. Korban curiga,” ujar Kompol Gatra, kepada awak media, pada Minggu 8 Agustus 2021.
Penasaran sekaligus curiga, pelajar yang tinggal di Jalan Gunung Agung Gang Yamuna II/16 Banjar Kertajati, Pemecutan Kaja, Denpasar ini masuk melalui pintu kos belakang. Pintu kamar belakang berhasil dibuka, tapi Nyoman Darma kaget melihat sang pacar bersama laki-laki di dalam kamar kos.
Akibatnya Nyoman Darma marah. Ia lalu mengajak pacarnya dan laki laki itu mengobrol untuk minta kejelasan hubungan keduanya. Apa daya, tiba-tiba saja datang dua laki laki dan sontak memukul wajah korban berungkali. Diduga kedua laki laki tadi adalah teman dari pacarnya tersebut.
Lantaran dihajar hingga bak bik buk, korban lari dari kamar kos tersebut tapi terus dikejar oleh kedua pelaku. “Korban lari karena dikeroyok dan tetap dikejar,” beber Kompol Gatra.
Korban yang kabur dikejar oleh seorang pelaku mengendarai motor Honda Beat miliknya korban. Pelaku pun menabrak tubuh korban. Dalam insiden penganiayaan itu korban mengalami luka lebam disekujur tubuhnya dan hidungnya mengeluarkan darah. Bahkan handphone miliknya raib.
Menindaklanjuti laporan korban, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta langsung bergerak menyelidiki dan menangkap kedua pelaku. Riki Nur Rohmat ditangkap di kamar sebelah lokasi kejadian, Jalan Wana Segara Gang Sandat Nomor 8, kamar Nomor 9 lantai dua. Sedangkan Bagus Andika ditangkap di Jalan Juwet Sari, Pemogan, Denpasar Selatan.
Kompol Gatra mengatakan kedua pelaku memiliki peran dalam penganiaya korban. Dimana hasil interogasi, pelaku Riki mengakui memiting leher korban lalu memukul wajahnya. Sedangkan pelaku Bagus Andika, mengaku memukul muka korban sebanyak tiga kali hingga berdarah.
“Pelaku Bagus Andika mengejar menggunakan motor korban dengan maksud untuk mengembalikan tapi tidak sengaja menabrak korban,” ungkapnya. (Hen)
Save as PDF