Denpasar-fajarbali.com | Dalam upaya menambah keasrian dan keindahan di area Rumah Sakit, Direktur Utama (Dirut) RSUP Sanglah Denpasar, dr I Wayan Sudana, M.Kes bersama Kelompok Staff Medis (KSM) THT, Senin (10/1) melakukan penanaman pohon langka bertempat di Pura Cadu Sakti RSUP Sanglah.
Ada tiga jenis pohon yang ditanam yakni cempaka merah, putih dan hitam. Dipilihnya ketiga jenis tanaman langka tersebut dikarenakan pohon itu merupakan salah satu sarana yang biasa digunakan dalam melaksanakan persembahyangan atau pemujaan. Pada kegiatan tersebut juga ikut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan Nyonya Yuli Sudana.
Dirut RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana, M.Kes mengatakan, penanaman pohon cempaka ini bukan hanya untuk memperindah area Pura Cadu Sakti, namun juga memiliki dampak yang positif bagi staf maupun tenaga medis ketika melakukan persembahyangan. Sebab, pohon cempaka ini memiliki karakteristik batang yang tinggi dan daun yang rimbun sehingga dapat meneduhkan bagi siapa saja yang berada dibawahnya. Selain itu, bunga yang dihasilkannya dapat digunakan untuk melakukan persembahyangan baik bagi tenaga medis maupun penunggu pasien di RSUP Sanglah.
“Pohon cempaka yang ditanam kali ini ada tiga yakni berwarna merah, putih, dan hitam. Dimana ketiga cempaka tersebut bisa dibilang tanaman yang mulai sulit ditemukan di lingkungan masyarakat bahkan ada untuk cempaka hitam dan merah keberadaannya sudah mulai langka. Penanaman pohon ini juga sejalan dengan program nasional yakni Green Hospital dimana salah satunya dengan melakukan penghijauan dan penataan serta penambahan ruang hijau di rumah sakit,” ungkap Sudana saat ditemui disela-sela kegiatan.
Pihaknya menambahkan, penanaman pohon kali ini diinisiasi oleh Kelompok Staff Medis (KSM) THT RSUP Sanglah sebagai upaya meningkatkan keseimbangan alam dan keindahan lingkungan yang sejalan dengan program yang sudah ada di RS Sanglah. Sudana menuturkan, sejatinya penanaman pohon sudah rutin dilakukan oleh masing-masing residen di lingkungan RSUP Sanglah dan hal tersebut juga kerap dilombakan saat memperingati HUT RS Sanglah.
“Tentu kami sangat berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana, mengingat RSUP Sanglah juga rutin mengikuti penilaian Tri Hita Karana Award. Dimana Tri Hita Karana Award merupakan salah satu penghargaan yang diberikan oleh yayasan Tri Hita Karana sebagai bentuk wujud dalam upaya melestarikan budaya dan alam bali. Semoga apa yang telah dilakukan hari ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi kita dan lingkungan sekitar,” tutupnya. (dha)
Save as PDF