AMLAPURA – fajarbali.com | Sebanyak 19 warga asal Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, saat ini menjalani isolasi mandiri dirumahnya masing-masing. Untuk pemenuhan logistik keperluan sehari-harinya, Perbekel Desa Bungaya Kangin, Ida Bagus Nyoman Sudira pun menggalang donatur yang nantinya diberikan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
IB Nyoman Sudira,saat ditemuai di posko gugus tugas desa Bungaya Kangin, Selasa (21/4/2020) , mengatakan, 19 orang warga ini terdiri dari 7 Kepala Keluarga (KK). Mereka harus diisolasi karena sempat kontak dengan pasien yang positif covid-19. “Sebelumnya ada 9 KK yang menjalani isolasi mandiri, sekarang tinggal 7 KK saja,” ujarnya.
IB Sudira mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, lebih banyak di siapkan oleh gugus tugas di Desa, baik kebutuhan beras, maupun lainya. Hanya saja, pemberian logistik tidak setiap hari dilakukan. Tetapi, menunggu sampai salah keluarga menelphone ke posko. “Kalau mereka menelphone berarti kebutuhan pokoknya habis, barulah kita bawakan, itu pun kita taruh di depan rumahnya,” ujarnya lagi.
Lalu dari kebutuhan pokok yang diberikan di dapat?, IB Sudira mengaku banyak di bantu oleh relawan, maupun perseorangan yang menyumbangkan kebutuhan pokok. Sedangkan, dari pemerintah kabupaten Karangasem, baru sekali menggelontorkan sembako melalui staff pemkab Karangasem yang langsung ke keluarga yang di karantina. “Ada saja yang memberikan ke posko, semuanya kita tampung di posko,” ujarnya lagi.
IB Sudira juga mengatakan, untuk penggunaan dana desa masih dalam tahap pembahasan. Karena sebelumnya anggaran telah di plot kepembangunan yang lain. Pihaknya juga berterimakasih dengan pihak-pihak yang sudah peduli kepada warganya yang sedang menjalani isolasi secara mandiri. (bud).