DENPASAR-fajarbali.com | Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai tanggal 3-20 Juli berimbas pada agenda dan kegiatan masyarakat dan pemerintah daerah. Salah satunya penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang diselenggarakan di Taman Budaya Art Center.
Pesta Kesenian Bali (PKB) yang digelar secara daring dan luring tersebut ditutup selama PPKM Darurat pada 3 Juli hingga 20 Juli mendatang. Sementara penutupan PKB yang diagendakan pada 10 Juli ini juga akan digelar penuh secara daring, dan ditutup oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. Dr. Gede Arya Sugiartha menerangkan, kegiatan di Taman Budaya Art Center telah ditutup sejak hari pertama diterapkan PPKM Darurat. “Pameran sudah tutup kemarin, pertunjukan sudah pindah semua ke virtual,” terangnya, Minggu (04/07/2021).
Baca Juga :
Rapat Koordinasi Optimalisasi Input Data SIKP Badung
Kapolda dan Gubernur Cek Vaksinasi Anak di SMA 4 Denpasar, Target Anak Usia 12-17 Semua Tervaksin
PKB masih akan berlangsung beberapa hari kedepan ditengah PPKM Darurat, meski demikian ia menyatakan tak ada acara yang dibatalkan ataupun ditunda. Pasalnya, seluruh kegiatan dialihkan secara virtual.
Akan tetapi, beberapa stand pameran yang ada di areal Gedung Ksiarnawa ditutup lebih awal. “Kegiatan tidak ada yang ditunda, semua jalan pertunjukan dari media yutube Disbud (Dinas Kebudayaan) Provinsi Bali. Pameran-pameran sudah kami tutup juga, gak ada kegiatan di taman budaya, memang sudah kami tutup sejak kemarin,” akunya.
Begitu juga dengan penutupan PKB. Ia memastikan bahwa penutupan akan dilakukan oleh Gubernur Bali secara virtual. Baik dalam memberikan sambutan, pementasan, hingga undangan terkait dalam penutupan. “Pak Gubernur yang menutup, Gubernur berpidato dari Jaya Sabha, pertunjukan sudah melalui perekaman, sudah disetting,” pungkasnya. (her)