Bangli- fajarbali.com | Dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Bangli, penyekatan untuk memfilter masyarakat yang akan keluar masuk Bangli tetap intens digencarkan.
Tujuannya, guna menekan penyebaran Covid-19 dan mengurangi mobilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Bangli. Pelaksanaan penindakan dan penyekatan tersebut, dilaksanakan oleh Polres Bangli dengan instansi terkait.
“Hasilnya, secara umum, kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Prokes Covid-19 sudah meningkat. Hanya saja, dalam kegiatan penyekatan yang dilakukan secara serentak di empat pos penyekatan di Kabupaten Bangli, masih ditemukan beberapa masyarakat yang tidak membawa Surat Keterangan (Suket) Vaksinasi Covid-19,” ungkap Kasatgas III Ops Aman Nusa Agung – 2021 AKP. I Ketut Sukadana, SH seijin Kapolres Bangli, AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan, Minggu (01/08/2021).
Baca Juga :
Tanggulangi Limbah Ribuan Bangkai Ikan Danau Batur Dinas PKP Bangli Ajari Petani Buat Pupuk dari Bangkai Ikan
Pemkot Denpasar Kembali Semprotkan Eco Enzyme di Seluruh Jalan Desa/Lurah di Kota Denpasar
Seperti halnya saat pelaksanaan penyekatan di Pos PPKM desa Bunutin, Bangli yang berlangsung dari pukul 06.30 wita sampai dengan pukul 11.00 wita, melibatkan 51 personil gabungan TNI/Polri.
“Dalam giat penyekatan ini, kami telah melakukan pemeriksaan kendaraan sebanyak 140 unit. Dari jumlah itu, enam kendaraan terpaksa kami putar balik karena yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan Suket vaksinasi dan juga karena tujuannya tidak penting,” bebernya.
Dalam penyekatan itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan orang sebanyak 193 orang dan hanya 187 orang yang bisa menunjukkan sertifikat telah divaksin.
Lanjut Kasat Lantas Polres Bangli ini, giat penyekatan yang sama juga dilaksanakan jajaran Polsek Susut, hasilnya nihil kendaraan diputar balik. Polsek Tembuku, satu kendaraan diputar balik dan Polsek Kintamani juga nihil kendaraan yang diputar balik.
“Secara total, dari penyekatan yang dilaksanakan di empat kecamatan itu, kami telah melakukan pemeriksaan kendaraan sebanyak 2.187 unit dan total tujuh kendaraan di putar balik,” ungkapnya.
Rinciannya, enam kendaraan diputar balik di pos penyekatan Bunutin, Bangli dan satu kendaraan di Pos penyekatan, desa Bangbang, Tembuku. Disampaikan pula, giat penyekatan akan tetap diberlakukan hingga berakhirnya pelaksanaan PPKM level IV.
“Penyekatan kita lakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 dan mengurangi mobilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Bangli. Ini sesuai Inmendagri No. 24 Tahun 2021 maupun SE Gubernur Bali No. 12 Tahun 2021,” jelasnya.
Terkait masih adanya sebagian kecil masyarakat yang terjaring belum melengkapi diri dengan suket vaksinasi, pihaknya melalui Satuan Binmas Polres Bangli akan tetap mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat terutamanya masyarakat yang berada di desa terpencil. (ard)
Save as PDF