AMLAPURA – fajarbali.com | Penyebaran virus corona (covid-19) di Karangasem telah ditemukan di 33 Desa dari 75 Desa dan tiga kelurahan. Selain penyebaran melalui PPLN sebesar 22 persen, paling tinggi penyebarannya terjadi karena kasus transmisi lokal sebesar 78 persen.
Sedangkan, total akumulatif pasien positif covid-19 yang ditemukan di Karangasem berjumlah 99 kasus, ditambah 8 pasien positif yang ditemukan langsung oleh pemprov Bali.
Dari data yang dirilis gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Karangasem, 33 desa yang ditemukan pasien covid-19 berasal dari 7 kecamatan, yakni Kecamatan Abang di 7 desa, yakni Desa culik,Datah,Kesimpar,Nawakerthi,Purwakerti,Tista. Sedangkan di kecamatan Bebandem ditemukan di dua desa, yakni Desa Bebandem,dan Bungaya Kangin. Untuk kecamatan Karangasem ditemukan di tiga kelurahan, yakni kelurahan Karangasem, Padangkerta dan Subagan, serta di tiga desa, yakni desa Seraya Barat,Pertima dan Bugbug.
Untuk di kecamatan Kubu, ditemukan di lima desa yakni di Desa Tianyar Barat,Ban,Kubu,dan Sukadana. Sedangkan di kecamatan Manggis ditemukan di lima desa, yakni Desa Antiga, Antiga Kelod,Gegelang, Padangbai,dan Sengkidu. Kecamatan Rendang ditemukan di tiga desa yakni di Desa Menanga,Nongan dan Rendang. Sementara di Kecamatan Sidemen ditemukan di lima Desa yakni desa Kertha Buana,Lokasari, Sangkan Gunung,Sidemen dan Tangkup. “Sementara di kecamatan Selat sampai hari ini baru ditemukan satu warga yang positif Covid-19,yakni di Desa Duda Timur,” ujar Koordinator bidang kesehatan Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Senin (6/7/2020).
Dikatakan Putra Pertama, jumlah akumulatif pasien covid-19 sebanyak 99 kasus yang ditemukan di Karangasem langsung. Serta ditemukan oleh Provinsi dan merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ada 8 kasus. Sedangkan, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 51 kasus, dan 48 orang lainya sudah dinyatakan sembuh. “Kasus yang ditemukan di provinsi semuanya sudah sembuh, yang ditemukan di Karangasem sudah sembuh 48 orang, sisanya masih perawatan,” ujarnya.
Mengingat masih tingginya kasus penyebaran melalui transmisi lokal, Putra Pertama mengharapkan masyarakat lebib taat dalam menjalankan standar protokol kesehatan, dengan mempergunakan masker saat keluar rumah,rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan orang banyak. “Kami harapkan masyarakat Karangasem jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan,” ujarnya lagi. (bud).
Save as PDF