Save as PDF
Penjor agung tinggi menjulang telah terpasang kokoh di Jaba Tengah dan Jabaan Pura Ulun Danu Batur, Desa Batur, Kintamani, Bangli.
BANGLI-fajarbali.com | Penjor agung tinggi menjulang telah terpasang kokoh di Jaba Tengah dan Jabaan Pura Ulun Danu Batur, Desa Batur, Kintamani, Bangli, menandai krama setempat siap menyambut puncak Karya Ngusaba Kadasa i Saka 1946/Tahun 2024.
Puncak Ngusaba Kadasa 1946 akan dilaksanakan pada Purnama Kadasa, 24 Maret 2024 pekan depan. Demikian dikatakan Pangemong Pura Ulun Danu Batur yang juga Manggala Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duhran, Selasa (19/3/2024) di sela persiapan upacara.
Jero Gede mengatakan bahwa persiapan telah rampung 60 persen. Hingga hari ini, menurutnya, Krama Desa Adat Batur, subak, dan desa-desa panyungsung Pura Ulun Danu Batur masih bergotong royong merampungkan seluruh persiapan.
“Kami mengucapkan terima kasih terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah ngayah melengkapi berbagai kebutuhan upacara, meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu,” jelas Jero Gede.
“Beberapa waktu lalu hujan dan angin kencang terjadi di Batur, sehingga menjadi tantangan sendiri bagi kami dalam menyelesaikan piranti penunjang upacara. Namun, sampai saat ini masih terus berlangsung. Kira-kira sudah 60 persen,” imbuhnya.
Terkait dengan pelaksanaan upacara tahunan tersebut ia mengatakan tidak ada perubahan dari jadwal yang beberapa waktu lalu sudah dikeluarkan oleh Desa Adat Batur. Puncak upacara akan berlangsung pada 24 Maret 2024, sedangkan arca Ida Bhatara akan kodal (diturunkan dari tempat penyimpanan) sehari sebelummnya pada 23 Maret 2024.
“Pada Purnama Kadasa itu upacara akan dimulai dengan pelaksanaan bakti cicipan, upacara di Pura Bale Agung, dan pepada agung. Puncak upacara akan dilangsungkan pada sekitar pukul 17.00 WITA setelah pepada agung. Setelah itu pada pukul 00.00 akan berlangsung upacara Tengahing Dalu,” katanya.
Pada 25 Maret 2024 akan berlangsung Wayon Agung, disusul Wayon Alit pada 26 Maret 2024. Bakti Panganyar dilaksananakan sejak tanggal 27 Maret 2024 hingga 4 April 2024. Adapun Ida Bhatara akan masineb pada 5 April 2024.
“Kami mengimbau umat, para bakta seluruh Bali maupun Nusantara untuk tetap tertib selama proses pelaksanaan pujawali Ngusaba Kadasa tahun ini. Diharapkan untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai, utamanya untuk nunas tirta Ida Bhatari. Umat juga dimohon untuk bisa menjaga kebersihan, baik di kawasan pura maupun di sekitar kawasan,” jelasnya.
Lebih jauh, Jero Gede Batur juga memohon permakluman kepada umat terkait dengan lalu lintas dan fasilitas parkir. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lalu lintas diprediksi akan sangat ramai, lebih-lebih di antara tanggal 29-31 Maret 2024 yang merupakan hari libur dan akhir pekan.
“Parkir kami masih belum ada tambahan. Kantung-kantung parkir ada di Tunon dan beberapa parkir pribadi masyarakat. Kami juga masih memanfaatkan bahu jalan untuk tempat parkir selama karya. Mohon dimaklumi dan dapat bersabar untuk kondisi ini,” kata Jero Gede.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kabupaten Bangli, I Wayan Suastika, yang mewakili Bupati Bangli dalam Paruman Agung Ngusaba Kadasa i Saka 1946 mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangli berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan Ngusaba Kadasa tahun ini. Pihaknya akan melakukan koordinasi intens untuk mengupayakan kelancaran lalu lintas.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, tantangan pelaksanaan Ngusaba Kadasa adalah lalu lintas, karena sradha bakti umat telah meningkat, jumlah kendaraan juga semakin meningkat, sementara luas bahu jalan dan parkir tidak bertambah. Oleh karena itulah kami akan terus meningkatkan pelayanan terhadap umat agar Ngusaba Kadasa berjalan lancar. Jika di Besakih sudah ada tempat parkir, semoga ke depan di sini juga ada tempat parkir untuk mendukung kegiatan Ngusaba dan masyarakat di Batur,” jelasnya. (gde)
Save as PDF