https://www.traditionrolex.com/27 Pengusaha Diminta Sisihkan Keuntungan Bantu Masyarakat - FAJAR BALI
 

Pengusaha Diminta Sisihkan Keuntungan Bantu Masyarakat

(Last Updated On: 13/04/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Para  pengusaha di Kota Denpasar dingatkan  untuk tidak hanya mencari keuntungan di Kota Denpasar.  Mereka wajib membantu masyarakat Denpasar saat pandemi Covid-19 (virus corona) mewabah saat ini.

 

Wakil Ketua  DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira mengungkapkan, pengusaha-pengusaha besar yang sudah banyak mendapatkan keuntungan harusnya bisa menyisihkan keuntungan mereka dengan membagikan bahan pokok sehari-hari. Apalagi, ratusan bahkan ribuan masyarakat yang sekarang harus di rumahkan dan bahkan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pengusaha-pengusaha ini dari awal pandemi belum ada yang muncul membantu masyarakat Kota Denpasar. Padahal, mereka sudah mendapatkan keuntungan besar dari proses bisnis mereka di Denpasar.  “Pengusaha jangan sembunyi dengan alasan usaha tutup. Tetapi mereka yang memiliki usaha besar seperti salah satunya hotel berbintang masih memiliki harta yang bisa disisihkan untuk masyarakat,” ungkap Wandhira, dihubungi Senin (13/4/2020).

Politisi asal Sanur yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar ini menekankan, jangan sampai para pengusaha malah tidak mau tau dengan masyarakat Denpasar sedangkan mereka bertahun-tahun mencari untung di Denpasar. “Kita di DPRD Kota Denpasar selalu dituntut untuk pemotongan gaji. Kami sudah melaksanakan itu, dan kami juga membantu masyarakat di masing-masing wilayah kami. Tetapi sekarang pengusaha kemana yang bertahun-tahun mencari untung di Denpasar? Jangan sampai mereka bersembunyi dengan dalih usaha mereka tutup,” tandas Wandhira.

Menirut Wandhira, mereka harusnya juga memiliki rasa terimakasih kepada masyarakat Denpasar setidaknya dengan membantu mereka membelikan sembako dan kebutuhan pokok lainnya yang paling mendesak diperlukan saat ini. “Harus gotong royong juga, kebutuhan yang paling mendesak sekarang adalah sembako. Jadi, mereka masih bisa menyisihkan keuntungan yang bertahun-tahun mereka nikmati dari Denpasar,” imbuhnya.

Senada dengan Wandhira, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, yang sekaligus juru bicara Satgas Covid-19, I Dewa Gede Rai juga menginginkan adanya peran serta pengusaha untuk membantu masyarakat di saat perekonomian yang merosot seperti saat ini. Pengusaha setidaknya bisa berbagi kebutuhan pokok yang diperlukan. 

Dewa Rai mengakui ada satu dua pengusaha yang sudah membantu menyediakan wastafel, namun belum seluruh pengusaha mau bergerak membantu masyarakat. Perlu adanya gotong royong semua pihak untuk membantu masyarakat agar bisa melewati pandemi Covid-19 ini. “Kalaupun sudah ada beberapa, tetapi masih banyak yang belum mau bergerak. Pemerintah sudah berupaya penuh, namun bantuan dari pengusaha juga kami perlukan untuk bersinergi,” tandas Dewa Rai.(car).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Lolos Pemeriksaan Di Pelabuhan Gilimanuk, Pemkot Denpasar Karantina 15 Calon ABK

Sen Apr 13 , 2020
Dibaca: 24 (Last Updated On: 13/04/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Langkah preventif terus digalakkan Pemkot Denpasar guna mencegah penyebaran Covid-19. Kali ini, sebagai garda terdepan lintas perbatasan, Satgas Covid-19 Dishub Kota Denpasar bersama, Satgas Kelurahan Pedungan, dan instansi terkait melaksanakan pencegatan dan pengecekan kepada Calon ABK yang diduga berasal dari  Pulau […]

Berita Lainnya