https://www.traditionrolex.com/27 Pengunjung Temukan Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Petitenget Badung, Langsung Dilepas - FAJAR BALI
 

Pengunjung Temukan Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Petitenget Badung, Langsung Dilepas

(Last Updated On: 26/07/2020)

PETITENGET -fajarbali.com |Warga dihebohkan penemuan puluhan ekor tukik di Pantai Petitenget Kuta Utara Badung, pada Minggu (26/7/2020). Peristiwa itu kali pertama dilihat oleh pengunjung pantai yang merupakan wisatawan lokal saat sedang bersantai di pantai tersebut sekitar pukul 08.00 wita. 

Atas temuan wisatawan tersebut, lalu dilaporkan ke piket jaga pospolair Petitenget. Setelah penemuan tukik, anggota jaga pospolair Petitenget Bripka I Ketut Sudiarsa bersama Bripka Pande Yogiarta didampingi masyarakat melakukan pelepasan tukik ke lautan. 

“Puluhan tukik yang merupakan satwa dilindungi akhirnya dilepas secara sukarela ke lautan sekitar pukul 08.30, dihari yang sama,” ujar Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka Bawa, Minggu (26/7/2020). 

Setelah penemuan  tukik tersebut, Kasat Polair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara memerintahkan anggota Polair untuk mengintensifkan pemantauan areal pantai utamanya pada musim penyu bertelur seperti saat ini.

“Ini jenis hewan langka yang dilindungi. Kami perintahkan anggota Polair untuk memantau areal pantai guna penyelamatan tukik jika ditemukan,” ujarnya.

Sejauh ini Polisi belum menemukan adanya kasus penyelundupan atau penjualan penyu secara ilegal diseputaran tukik ditemukan. 

Namun demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke polisi saat menemukan penyu atau tukik. “Jangan malah dijual atau dipelihara secara ilegal,” tandasnya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Terungkap, Tiga Komplotan Maling Mesin Traktor Beraksi Lintas Pulau

Ming Jul 26 , 2020
Dibaca: 12 (Last Updated On: 26/07/2020) MANGUPURA -fajarbali.com |Jajaran Satreskrim Polres Badung tidak berhenti mengembangkan penyidikan ditangkapnya 3 maling mesin traktor, yakni Andika (28), Ahmad (38) dan Abdulla (43), ketiganya asal Jawa Timur.   Save as PDF

Berita Lainnya