SEMARAPURA-fajarbali.com | Sejak dini hari, wilayah Klungkung diguyur hujan lebat. Hal ini mengakibatkan, sebuah pohon santan di Dusun Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung tumbang, Rabu (16/1/2019).
Naasnya, batang pohon menimpa seorang pengendara sepeda motor yang melintas. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung pun sempat kesulitan mengevakuasi korban, lantaran tubuh korban terjepit batang pohon.
Peristiwa yang menyedot perhatian warga sekitar tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada pohon jenis santan setinggi 12 meter tersebut tumbang ke badan jalan dan menutup seluruh akses. Sayangnya, di saat yang bersamaan, korban I Putu Gede Saptawan (44) melintas dengan mengendarai sepeda motor vixion DK 3354 MN.
Pria paruh baya yang beralamat di Lingkungan Lebah, Semarapura Kangin itu disebutkan akan menuju tempat kerjanya. Namun, setiba di lokasi kejadian sepeda motor serta tubuhnya tertimpa batang pohon berdiameter 80 cm.
TRC BPBD Klungkung yang memperoleh informasi terkait kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi. Namun, proses evakuasi sempat terhambat, lantaran tuhuh korban terjepit di antara sepeda motor dengan batang pohon yang sangat besar. Untuk menyelamatkan I Putu Gede Saptawa, anggota TRC harus memotong dahan pohon satu per satu. Beruntung, warga beserta aparat kepolisian juga sigap membantu.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 07.05 Wita. Kemudian tim langsung ke lokasi dengan membawa gergaji mesin. Beruntung, korban bisa dievakuasi dalam keadaan selamat,” ujar Putu Widiada.
Saat batang pohon digulingkan, korban yang mengenakan jas hujan nampak tidak sadarkan diri. Sepeda motornya hancur.
“Awalnya warga mengira korban sudah meninggal. Tapi saat petugas memotong dahan, korban bergerak tangannya. Jadi setelah berhasil dievakuasi langsung langsung dibawa ke RSUD Klungkung untuk mendapat perawatan,” imbuhnya.
Sementara di UGD RSUD Klungkung, korban yang terluka parah langsung mendapat penanganan. Istri korban yakni, Ni Komang Sri Mirayani yang masih nampak syok juga terlihat sibuk menghubungi sanak saudaranya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar di rumah sakit, korban mengalami luka di bibir kiri atas dan juga telapak kaki kiri. Ketika itu hasil rontgen belum keluar, namun korban juga diduga mengalami patah lengan kanan, pergelangan tangan kiri serta paha kiri. (dia)
Save as PDF