GELAR PASUKAN-Polda Bali gelar apel pasukan Operasi Mantap Praja Agung 2024 persiapan pengamanan Pilkada Serentak.
DENPASAR -fajarbali.com |Polda Bali melaksanakan Operasi Mantap Praja Agung dalam rangkaian pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kapolda Bali Irjenpol Daniel Adityajaya menganggap seluruh wilayah Bali rawan dan harus diantisipasi.
Operasi kepolisian ini digelar di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, pada Jumat 23 Agustus 2024. Dipimpin langsung oleh Kapolda Bali Irjenpol Daniel Adityajaya.
Kapolda Daniel menegaskan, dalam pelaksanaan Ops Mantap Praja ini pihaknya mengerahkan 7392 personil ke lapangan. Puluhan ribu personel ini terbagi dari 2303 Satgas Polda, dan 5089 personil dari Polres/Polresta jajaran.
Dalam pengamanan tersebut, kepolisian akan dibantu stakehokder terkait. Seperti, TNI, Pemerintah Provinsi Bali, Satpol PP, hingga tokoh masyarakat dan pecalang.
“Melalui Operasi Mantap Praja Agung, kami Polda Bali beserta stakeholder lainnya, mulai dari Pemprov Bali, TNI, tokoh masyarakat dan lainnya, siap mengamankan Pilkada Serentak 2024,” tegasnya.
Irjenpol Daniel mengatakan Pulau Bali merupakan wilayah kategori sedang, berdasarkan indeks potensi kerawanan Pilkada dari Bawaslu atau KPU. Meski begitu, pihaknya tidak mau bersikap underestimate (meremehkan). Justru, dia menganggap semua titik wilayah di Bali adalah rawan.
Irjen Daniel yang pernah menjabat Kapolda Kalimantan Utara tersebut mengatakan segala kemungkinan ancaman bisa terjadi, hingga dapat menganggu jalannya Pilkada secara langsung. Bahkan, bisa saja dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ia mengajak seluru elemen masyarakat di Bali agar membantu menyukseskan jalannya Pilkada.
“Saya anggap semua wilayah rawan, kami tidak boleh underestimate karena kami harus siap segala kemungkinan. Lebih bagus kami persiapkan, tapi tidak digunakan, daripada tidak dipersiapkan tiba-tiba perlu digunakan (ketika terjadi sesuatu), kan kaget nanti,” pungkasnya. R-005
