https://www.traditionrolex.com/27 Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar: Tingkatkan Produksi Pertanian di Desa Kukuh, Kerambitan, Tabanan - FAJAR BALI
 

Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar: Tingkatkan Produksi Pertanian di Desa Kukuh, Kerambitan, Tabanan

Diharapkan dapat menjadi contoh bagi mitra, kemudian dapat dipraktikkan, sehingga kedepan para petani yang ada di Desa Kukuh, Kerambitan, Tabanan bisa memproduksi secara mandiri.

 Save as PDF
(Last Updated On: 27/09/2022)

Mahasiswa Unmas Denpasar berkesempatan melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

 

TABANAN – fajarbali.com | Pertanian adalah kegiatan mengelola sumber daya alam hayati dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk menghasilkan komoditas pertanian yang mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan lain-lain.

Kegiatan pertanian mencakup pemenuhan kebutuhan hidup, pertanian juga merupakan penyangga tatanan negara, dimana ketika kegiatan pertanian berjalan dengan baik dan menghasilkan komoditas yang baik pula sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam suatu negara, dalam hal ini kegiatan pertanian merupakan suatu yang bersifat vital dan penting.

Dalam hal ini mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar berkesempatan melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Kegiatan yang dilakukan merupakan upaya peningkatan produksi pertanian, berdasarkan observasi lapangan ada dua fokus utama yang digarap yakni:

Pertama, pengolahan lahan kering non produktif, ini menjadi focus, dikarenakan beberapa permasalahan ataupun yang terlihat dilapangan, dimana banyak lahan yang tidak dimanfaatkan, sehingga dibiarkan begitu saja.

Pemanfaatan lahan kering ini dengan memanfaatkan bahan organik sebagai pupuk antaranya campuran sekam, kotoran hewan yang ada disekitar lahan, dengan demikian mitra tereduksi untuk tidak selalu memakai pupuk kimia, yang mana penggunaan bahan kimia berlebih dapat mengurangi produktifitas tanah.

Kedua, upaya kegiatan pertanian jangka pendek menggunakan metode hidroponik, berdasarkan hasil observasi lapangan ada permasalahan lain seperti curah hujan yang rendah dan tak menentu sehingga mengurangi ketersediaan air untuk irigasi lahan pertanian.

Ketersediaan air sangat penting bagi pertanian, maka dari itu menggunakan metode hidroponik merupakan suatu yang relevan, yang dimana tidak membutuhkan air yang banyak dan tanaman cenderung lebih cepat dipanen.

Ada dua jenis sayuran yang ditanam yakni Kangkung dan Pokcay, selain itu instalasi untuk kegiatan hidroponik yang digunakan cenderung mudah didapatkan seperti botol bekas minuman dan lat kayu yang tidak terpakai dibengkel sehingga menghemat biaya dan dapat dilakukan kapan saja.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi mitra, kemudian dapat dipraktikkan, sehingga kedepan para petani yang ada di Desa Kukuh, Kerambitan, Tabanan bisa memproduksi secara mandiri. (rl)

Penulis: Ni Putu Lisa Ernawatiningsih, S.Si., M.Si., Laurensius Jefrianus Amat, Ronaldo Hariaman

 Save as PDF

Next Post

Seminar BEM FK Unud, Edukasi Penyakit Hepatitis Akut

Sel Sep 27 , 2022
Urgensi terkait edukasi tentang hepatitis akut.
Semn Bem FK Unud-f99b2e32

Berita Lainnya