Pengabdian Masyarakat: Pemberian Pembelajaran Tambahan Muatan Lokal Bagi Anak Usia Dini di TK Rama Bawa Lingkungan Desa Kukuh, Kerambitan, Tabanan

1 unmas-091a1129

 

Masyarakat Indonesia mengalami perubahan yang sangat cepat terutama dalam bidang teknologi, struktur ekonomi, struktur keluarga, perkembangan moral dan budaya. Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi saat ini menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam pembangunan karakter bangsa terutama media massa, khususnya media elektronik dengan pelaku utama yang sangat terkena pengaruhnya adalah anak usia dini.

Pendidikan anak usia dini adalah dasar pendidikan yang sangat penting dalam menentukan kualitas pendidikan selanjutnya. Momentum perkembangan anak tidak akan berulang sehingga jika tidak diberikan pendidikan yang tepat dan berkualitas akan sangat merugikan masa depan anak.

Anak usia dini memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda dengan kelompok anak usia lainnya. Berdasarkan karakteristik perkembangannya yang bersifat khusus, maka jenis pembelajaran yang relevan untuk anak usia dini adalah pembelajaran terpadu. Dimana semua kegiatan dalam pembelajaran terpadu melibatkan pengalaman langsung bagi anak serta memberikan berbagai pemahaman tentang lingkungan sekitar anak.

Anak usia dini merupakan anak yang berumur sekitar 0-6 tahun yang dimana diusianya tersebut memiliki pola pikir pesat dan memiliki keterampilan motorik. Maka dari itu, harus di asah agar membentuk anak yang berkualitas dengan memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar hinga setelah dewasa nanti.

Sebagai upaya dalam membentuk karakter anak yang berkualitas maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami menawarkan solusi dengan memberikan kegiatan pembelajaran penyusunan kompetensi dasar muatan lokal pendidikan anak usia dini.

Model pembelajaran ini adalah bentuk usaha bersama kita dalam memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak, karena langkah penting dalam menjamin keberhasilan penyelenggaraan program ini adalah kerjasama secara terpadu dari semua pihak termasuk masyarakat dan mitra/guru agar bisa berjalan sesuai yang diharapakan.

BACA JUGA:  Ketua Ikatan Alumni SMK Pandawa: Jangan Malu Pilih Sekolah Swasta

Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar yakni Ni Kadek Ayuni Astari (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dan Astri Rachmawati (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) berkolaborasi melalui program yang dibentuk yakni melaksanakan kegiatan pengabdian dengan menyasar anak usia dini yang dalam hal ini siswa-siswi TK Rama Bawa I berupa pemberian pembelajaran muatan lokal dengan 3 pengembangan materi dasar yang terdiri dari pembelajaran bahasa asing yaitu bahasa inggris, pelatihan dasar tari tradisional dan pelatihan dalam berkreasi yaitu membuat kerajinan dari origami.

Muatan lokal ini sangat perlu diberikan kepada anak agar lebih mengetahui dan mencintai budaya daerah sendiri sejak dini, berbudi luhur, mandiri, kreatif dan professional yang akan dapat menumbuhkan rasa cinta pada budaya tanah air.

Sebelum kegiatan ini berlangsung dan terlaksana mahasiswa dan mahasiswi Univesitas Mahasarsaswati Denpasar sudah meminta ijin dan melakukan sosialisasi pemaparan mengenai program pengabdian masyarakat yang akan di lakukan selama 1 bulan 23 hari. Kegiatan Pengabdian pada masyarakat disambut dengan baik dan ramah tamah oleh masyarakat setempat serta jajaran desa.

Kegiatan khususnya anak-anak TK ini, mulai dilaksanakan pada hari kamis, 18 Agustus 2022 hingga berakhir pada 13 September 2022. Kegiatan pengajaran muatan lokal dilaksanakan pagi sesuai dengan jam operasional sekolah yaitu dari jam 08.00-10.00, selama kegiatan pengabdian pada masyarakat khususnya anak-anak TK berjalan dengan lancar karena adanya dorongan atau partisipasi dari mitra dan masyarakat sekitar serta para oarng tua siswa dan siswa yang antusias dalam melakukan pembelajaran. Pemblajaran tambahan muatan lokal ini kami laksanakan di dua TK yaitu TK Rama Bawa I dan TK Rama Bawa II.

Melihat anak-anak TK Rama Bawa I dan II yang sangat antusias dan semangat  dalam kegiatan pembelajaran muatan lokal ini, Kepala Sekolah TK Rama Bawa I dan II manyampaikan apresiasinya sekaligus kesan atas kegiatan pembelajaran muatan lokal. Dengan diadakannya kegiatan pembelajaran ini sangat membantu guru-guru atau mitra dalam memberikan pendidikan muatan lokal sekaligus memberikan kesan yang baik bagi anak-anak dan masyarakat.

BACA JUGA:  Pentingnya Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut, Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar Beri Penyuluhan di Dua TK Desa Batuaji, Tabanan

Selain kepala sekolah TK Rama Bawa I dan II, Gibran selaku perwakilan dari siswa TK Rama Bawa II menyampaikan kesan yang baik, senang dan semangat atas kegiatan yang dirasakan saat pengajaran dan mengucapkan rasa terimakasih telah diberikan ilmu mengenai muatan lokal yang belum pernah diajarkan sebelumnya. Walaupun waktu untuk pengabdian pada masyarakatnya singkat namun kami selalu berusaha agar menmberikan ilmu yang bermanfaat lebih, agar anak-anak di Desa Kukuh selalu semangat dalam belajar agar menjadi anak-anak yang selalu bisa membanggakan orangtua dan guru. Menjadikan Desa Kukuh desa yang Harum namanya karena mempunyai anak-anak yang sangat berprestasi.

Penulis: Ni Putu Lisa Ernawatiningsih, S.Si, M,Si., Ni Kadek Ayuni Astari, Astri Rachmawati

Scroll to Top