Pendampingan BTPN Syariah Kunci Tumbuhnya Usaha Penjor Ni Luh Mariani

Nasabah inspiratif

Loading

Kepala Pembiayaan Area Bali dan Kupang BTPN Syariah Dony Aditya Darmawan bersama Ni Luh Mariani.

 

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |  Ni Luh Mariani merupakan salah satu sosok nasabah inspiratif BTPN Syariah yang merupakan pengusaha perlengkapan Penjor di Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung pada Senin, (24/6/2024).

Ni Luh Mariani menjadi sosok nasabah inspiratif karena telah lama bersama BTPN Syariah dari 2015, di mana usahanya semakin berkembang karena selalu menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) serta telah memberikan dampak positif bagi komunitasnya.

Pengusaha perlengkapan penjor, Ni Luh Mariani dalam kesempatan tersebut mengatakan, bermula dari pembiayaan Rp5 juta, ia percaya diri membangun usaha produksi penjor. Dirinya pun mengaku usahanya semakin berkembang dan pembiayaan dari BTPN Syariah terus meningkat hingga Rp100 juta saat ini. "Dalam setahun saya meraih omzet sekitar Rp500 juta. Selain itu, saya juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar," bebernya dihadapan awak media.

Saat ini, Mariani memiliki karyawan sebanyak 30 orang dalam memproduksi penjor dan memiliki dua toko tepat di sebelah rumah. Bahkan, Mariani tak hanya menjual penjor di dalam negeri. la juga sempat mengekspor beberapa alat pembuat penjor ke luar negeri seperti Jelang dan Amerika Serikat. "Berkembangnya saya sebagai nasabah inspiratif tak lepas dari pendampingan yang diberikan oleh para #bankirpemberdaya saat kumpulan dengan anggota," ucapnya.

Kumpulan yang digelar setiap dua minggu sekali merupakan wadah bagi BTPN Syariah mendampingi masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan berupa layanan perbankan serta akses pengetahuan dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan. Kumpulan juga membuat hubungan ibu-ibu nasabah lebih solid dan kekeluargaan, sehingga saling mendukung satu sama lain dalam membangun usaha dan menggapai impian.

BACA JUGA:  Astra Motor Bali Launching All New Honda Vario 150 dan All New Honda Vario 125 Motor Skutik dengan Fitur dan Teknologi Terbaik di Kelasnya

Kisah Mariani sebagai nasabah inspiratif pun mendapat sambutan dan apresiasi dari Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana. Ia menilai pendampingan BTPN Syariah membuat ibu-ibu nasabah terus tumbuh karena diberikan berbagai pelatihan secara rutin. "Pendampingan BTPN Syariah melalui kumpulan juga membuat ibu-ibu nasabah berhasil, lebih pintar mengelola keuangan, lebih berdaya, dan akhirnya mendorong perekonomian keluarga bahkan masyarakat sekitar," jelasnya.

Eka Parmana pun mendukung upaya BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi, khususnya di Kecamatan Kuta Utara melalui kumpulan, sehingga terbentuk sosok inspiratif seperti Mariani. Tak lupa, ia mengingatkan agar masyarakat memilih lembaga keuangan resmi agar tak terjebak dengan lembaga keuangan ilegal. "Kami mewakili pemerintah daerah berharap kerjasama tetap berlanjut kedepannya, karena masyarakat merasakan sangat terbantu meningkatkan perekonomiannya," ucapnya.

Kepala Pembiayaan Area Bali dan Kupang BTPN Syariah, Dony Aditya Darmawan mengatakan BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar kurang lebih Rp78 miliar kepada 27 ribu nasabah yang tersebar di 3.100 sentra. Saat ini, BTPN Syariah telah mengjangkau seluruh atau 57 kecamatan di Bali.

"Bukan saja menyalurkan pembiayaan, BTPN Syariah juga melakukan pendampingan untuk memberikan berbagai pelatihan agar nasabah semakin tumbuh," kata Dony.

Secara terpisah, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin menjelaskan, BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi atau mereka yang belum tersentuh layanan keuangan formal (unbankable).

"Perempuan menjadi target utama pemberdayaan karena Bank percaya, bila perempuan berdaya maka keluarga pasti berdaya. Adapun dalam memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah tetap menjalankan fungsinya sebagai bank dengan menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan kemudian disalurkan sepenuhnya untuk segmen ultra mikro. Dengan demikian, Bank membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk bersama-sama memberdayakan umat," terangnya.

BACA JUGA:  Ikuti Ajang KIPP 2021, Sekda Adi Arnawa Komitmen Tingkatkan Ekonomi Nelayan di Tengah Pandemi

"Program pemberdayaan ini dilakukan oleh petugas lapangan atau Community Officer (CO). Mereka adalah #bankirpemberdaya, perempuan muda lulusan SMA yang terlatih dan memiliki motivasi tinggi dalam mendampingi keluarga prasejahtera produktif di sentra-sentra nasabah dengan mengajarkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS)," imbuhnya.

Ainul Yaqin mengatakan bahwa dengan fokus bisnis tersebut, BTPN Syariah ikut memberdayakan masyarakat inklusi Indonesia. Hal ini terbukti dari hasil survei Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) terhadap sebagian nasabah BTPN Syariah secara sampling dan pemantauan internal BTPN Syariah terhadap setiap nasabah. "Hasil survei dan pemantauan tersebut menunjukkan bahwa nasabah yang mengalami kemiskinan ekstrem terus menurun dan jumlah keluarga dengan anak bersekolah meningkat," pungkasnya. (M-001*)

Scroll to Top