SINGARAJA – fajarbali.com | Perkembangan terhadap kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng sepertinya tidak akan surut. Terbukti, Rabu (5/5/2021) kemarin dimana perkembangan penanganan kasus terkonfirmasi baru Covid-19 masih terjadi bahkan akibat kasus tersebut penambahan kasus kematian juga bertambah sebanyak satu orang.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Nyoman Genep saat memberikan keterangan pers kemarin siang secara tertulis. Kasus kematian yang bertambah satu orang itu dialami oleh salah satu pasien asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan telah meninggal dunia setelah dirawat di RS Karya Dharma Usada sejak 21 April lalu.
Korban yang berjenis kelamin laki-laki (83) itu memiliki riwayat perawatan dengan gejala batuk, mual, lemas, komorbid hipertensi, gastritis akut, dan dinyatakan meninggal dunia kemarin pagi.
“Yang bersangkutan merupakan seorang lansia yang memiliki komorbid yang sangat berat setelah dilakukan tes swab yang bersangkutan positif Covid-19 dan saat menjalani perawatan korban meninggal dunia,” tutur Genep.
Baca Juga :
Amankan Idulfitri 1442 Hijriah, Buleleng Siap Bersinergi dengan Seluruh Instansi
Bupati Tamba Minta Dekranasda Jembrana Segera Laksanakan Program
Selain itu, perkembangan penanganan covid juga mengalami peningkatan kasus konfirmasi baru. Tercatat sebanyak 19 orang masuk dalam kasus konfirmasi baru, yakni enam orang dari Kecamatan Buleleng, tiga orang dari Kecamatan Seririt, dua orang dari Kecamatan Sawan, enam orang dari Kecamatan Kubutambahan dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Banjar dan Sukasada.
Kendati demikian, penambahan jumlah pasien sembuh juga tercatat sebanyak 11 orang yang dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. Sebagian besar pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 11 orang. Sisanya dari Kecamatan Gerokgak dua orang dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Kubutambahan dan Busungbiu.
“Kalau jumlah kesembuhan yang terjadi di Buleleng terhadap orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid 19 sebanyak 11 orang. Mereka semuanya telah dipulangkan namun yang bersangkutan tetap menjalani karantina mandiri dirumahnya,” aku Genep.
Terkait perkembangan data di atas, jumlah kumulatif kasus konfirmasi baru di Buleleng bertambah menjadi 3.678 orang, dengan rincian; sembuh 3.329 orang, meninggal 150 orang, dirawat di Buleleng 196 orang, dan dirawat di luar Buleleng sebanyak tiga orang. Lebih lanjut jumlah kasus suspek kumulatifnya juga meningkat menjadi 3.960 orang, kontak erat kumulatif sebanyak 19.092 orang. Sedangkan kasus konfirmasi non suspek dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi tetap berjumlah 226 orang dan dua orang. (ags)