https://www.traditionrolex.com/27 Pemuda yang Dituduh Maling Helm dan Dikeroyok Massa Tewas di RS Sanglah - FAJAR BALI
 

Pemuda yang Dituduh Maling Helm dan Dikeroyok Massa Tewas di RS Sanglah

(Last Updated On: 25/01/2020)

KUTA – Fajarbali.com | Seorang pemuda yang sebelumnya viral dituding mencuri helm dan dikeroyok massa di dekat monumen Ground Zero Legian Kuta, tadi pagi (25/1/2020), tewas di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Terkait tewasnya korban, Polisi menemukan adanya tindak pidana baru dalam kasus pengeroyokan tersebut.

Kasus aksi main hakim sendiri ini sudah heboh di dunia maya. Kasus ini bermula seorang pemuda dituduh mencuri helm dan diamankan oleh sekelompok oknum masyarakat. Pemuda tersebut diamankan di lokasi Ground Zero atau tepatnya di depan monumen Bom Bali, Legian Kuta.

Nahas, karena belum ada pembuktian, beberapa oknum masyarakat itu malah  menghakiminya hingga babak belur. Di dalam video tersebut terekam ada 7 oknum masyarakat yang menyiksanya. 

Mereka memborgol kedua tangannya dibelakang. Pria bertelanjang dada tersebut berhasil membuka borgol, namun langsung diinjak ditendang hingga pingsan.

Tak ayal, kasus ini viral di media sosial, Jumat (24/1/2020) siang. Sejumlah akun media sosial facebook dan instagram ramai-ramai memposting. Tuduhan pun bergulir ke pria tersebut yang menyebutnya seorang maling memiliki ilmu kebal.

Padahal dari hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kuta, keterlibatan pemuda tersebut dalam pencurian helm belum bisa dibuktikan. Beberapa saksi sudah diinterogasi Polisi, bahkan ada yang menyebutkan salah paham. Sebab, helm yang diambil korban saat itu mirip dengan miliknya, namun beda warna saja.

“Kemungkinan pria malang itu salah mengambil helm, cuma beda warna, mensreanya juga belum kami temukan. Terlihat dari CCTV sepanjang jalan Legian orangnya pun linglung. Sehingga dia dikira maling, lalu warga lantas aniaya beramai-ramai,” ujar Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa, Sabtu (25/1/2020). 

Mirisnya, saat kejadian Polisi tidak bisa mengorek keterangan dari korban karena saat itu langsung dilarikan ke RSUP Sanglah dalam kondisi koma. “Jadi korban saat itu koma di RS Sanglah dan kami belum sempat memintai keterangannya,” ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Kuta Utara ini.

Nasib berkata lain, korban bertubuh kecil itu dikabarkan meninggal setelah beberapa jam menjalani perawatan intensif tim medis RSUP Sanglah. “Terduga pelaku tadi sudah meninggal,” ungkap Putu Ika.

Terlepas benar tidaknya pemuda tersebut mencuri, ungkap Iptu Ika, pihaknya sudah menemukan adanya tindak pidana baru dalam aksi main hakim tersebut. Namun sayang, Iptu Ika enggan membeberkan secara rinci pidana baru tersebut. “Sabar, kami masih menunggu laporan resmi dari pihak keluarga terduga pelaku,” pungkasnya.(hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Peringati Hari Gizi, Astra Motor Bali Berbagi dengan Anak-Anak.

Sel Jan 28 , 2020
Dibaca: 30 (Last Updated On: 25/01/2020)DENPASAR  – fajarbali.com  I  Gizi dan makanan merupakan komponen penting untuk menjadikan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Dalam rangka memperingati hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2020, Astra Motor Bali mengadakan kegiatan kunjungan ke sekolah taman kanak-kanak Margajati yang berlokasi […]

Berita Lainnya