AMLAPURA-fajarbali.com | Tidak lama lagi, Pemkab Karangasem bakal menerapkan tandatangan berbasis elektronik. Penerapan tandatangan berbasis elektronik sendiri saat ini tinggal menunggu Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pemkab Karangasem dengan Badan Sieber dan Sandi Negara (BSSN). Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) I Gede Ngurah Yudiantara, Selasa (4/1).
Ngurah Yudiantara mengatakan, sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan dengan menerapkan E-Surat atau tandatangan berbasis elektronik ini. Dari sisi anggaran, E-Surat dinilai akan mampu menghemat anggaran yang dikeluarkan oleh masing-masing OPD. Disebutkan, pengeluaran pembelian kertas bisa ditekan sehingga bisa lebih hemat. “Dengan mempergunakan tandatangan berbasis elektronik ini, tentu saja juga bisa menghemat waktu, tidak ada alasan lagi untuk kepala OPD lama menunggu tandatangan,” ujarnya.
Selama ini, sebut Yudiantara, untuk proses tandatangan di masing-masing OPD masih dilakukan secara manual. Terkait pengarsipan surat menyurat yang keluar, kata Yudiantara akan langsung di arsip secara langsung di masing-masing OPD. “Pengarsipanya langsung di arsipkan, setiap surat keluar akan tercatat,” ujarnya lagi.
Yudiantara mengatakan, penerapan E-Surat ini tinggal menunggu Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dikeluarkan oleh Badan Sieber dan Sandi Negara (BSSN). Pihaknya pun telah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masing-masing OPD. Nantinya, perjanjian tersebut dilakukan kepala balai sertifikasi elektronik dengan bupati Karangasem. “Sebelumnya kita sudah siap, tetapi Tetapi belum bisa terintegrasi, nah kalau sekarng sudah terintegarasi dengan keluarnya lembar pengesahan sistem Esurat,” ujarnya lagi. (bud)
Save as PDF