AMLAPURA-fajarbali.com | Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem di bawah kendali Bupati IGA Mas Sumatri dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa merancang melakukan rolling pejabat eselon II diseluruh OPD.
Bahkan, saat ini sudah digelar sesi tes wawancara untuk pengisian jabatan kepala dinas. Tes wawancara sendiri melibatkan dari unsur birokrasi, akademisi dan tokoh profesional.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM), I Gusti Made Rinceg, Rabu (12/6/2019) disela-sela melakukan tes wawancara mengatakan, roling jabatan pejabat eselon II ini sesuai dengan undang-undang. Mengingat para pejabat eselon II ini sudah menjabat dua tahun dari SK pelantikan. Artinya, kata Rinceg,pejabat eselon II sudah semestinya dilakukan penyegaran melalui tes wawancara ini. “Kalau pertanyaan dari Panitia Seleksi (Pansel) lebih fokus pada kondisi riil di OPD yang diinginkan, termasuk pencapaian kinerja terkait visi misi, bagaimana inovasinya nanti,” ujarnya.
Gusti Made Rinceg mengatakan, rolling jabatan eselon II ini diberlakukan bagi seluruh OPD di Pemkab Karangasem. Tercatat, kata Rinceg, ada 31 Pejabat eselon II dari 36 OPD yang mengikuti tes wawancara ini. Sisanya, karena masih dijabat pejabat sementara alias Plt. “Ada beberapa OPD yang memang belum memiliki kepala Dinas, karena pejabat yang lama sudah pensiun,” ujarnya lagi.
Selain OPD yang masih dijabat oleh Plt, pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun tidak ikut serta dalam tes. Salah satu yang akan memasuki masa pensiun adalah Kadisdukcapil I Wayan Sumidia. Nantinya, pengisian jabatan akan dilakukan secara lelang. Nilai yang dikeluarkan oleh pansel kata Gusti Rinceg, akan direkomendasikan kepada bupati, kemudian bupati mengajukan ke Komisi Aparatir Sipil Negara (KASN). Bupati pun, katanya, tidak boleh merubah hasil pansel. “Ini kan rotasi mutasi horizontal, jadi kewenanganya ada pada Pansel, nilai itu tidak boleh dirubah oleh siapapun termasuk bupati,” ujarnya lagi.
Tim pansel sendiri, kata Birokrat asal Padangkerta ini, diketuai oleh Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, yang masuk dari unsur birokrasi termasuk dirinya sebagai sekretaris pansel. Dua orang unsur akademisi yakni Anak Agung Oka Gorda dan Ni Nyoman Sunaryani. Dari unsur profesional ada nama I Made Madri yang juga mantan sekda Karangasem. Saat ditanyakan, kapan penilian ini akan keluar dan dilakukan roling jabatan, Gusti Made Rinceg mengaku, kemungkinan roling jabatan sudah bisa dilakukan setelah HUT Kota Amlapura, 22 Juni 2019 nanti. “Tes dilakukan selama dua hari, habis ini kita serahkan kepada bupati, saya kira setelah HUT Kota sudah bisa dilakukan,” ujarnya lagi. (bud)
Save as PDF