AMLAPURA – fajarbali.com | Kehadiran Pratama Widya Pasraman (PWP) Kumara Dharma Sedana Santhi di wilayah Desa Adat Angantelu-Gegelang, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem ini diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem melalui Kecamatan Manggis sebagai struktural pemerintahan.
Pernyataan senada juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI Kabupaten Karangasem. Hal itu diungkapkan saat acara peresmian Gedung Baru PWP Kumara Dharma Sedana Santhi atas bantuan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, Kamis (31/8/2023).
“Kami dari Kecamatan perwakilan Pemkab Karangasem menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya, terutama Kemenag. Lembaga ini satu-satunya yang merupakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD -red) yang berada dibawah Kemenag dan didirikan oleh warga kami” kata I Putu Agus Sumahendra selaku Sekretaris Camat mewakili Camat Manggis.
“Dan kami juga mengapresiasi semangat serta antusias para pejuang pendidikan ini yang turut andil dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa” imbuhnya.
Agus Sumahendra mengatakan, meski PWP yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Sedana Santhi berusia sangat muda, namun ini menurutnya merupakan prestasi yang luar biasa.
“Meski mulai dari nol, berdiri sejak 2015, jika seperti manusia itu hidup baru berusia 8 tahun dan menginjak kelas 2 SD. Ini sangat luar biasa, muda dan berprestasi, nanti semakin bertambah umur dan berkembang, nantinya akan bisa meraih prestasi yang lebih baik dari saat ini” ujarnya.
Ia berharap sembari menyarankan kepada anggota DPRD yang turut hadir dalam acara tersebut untuk terus mengawal pada sisi regulasi terkait anggaran dana untuk pendidikan PWP ini.
Kepala Kantor Kemenag Karangasem, I Wayan Serinada juga turut merasa bangga dan mengapresiasi lembaga ini karena telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pada bidang pendidikan keagamaan Hindu.
Selaku perpanjangan tangan dari Kementerian Agama RI, Serinada mengaku akan terus mendukung dan membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam hal pendidikan yang berupaya mempersolid hubungan umat beragama.
Ia menyebut, telah menghimpun donasi dan menyumbangkan kepada masyarakat, khususnya para tenaga pendidik anak usia dini yang notabene masih membutuhkan tambahan pendapatan dalam menunjang kinerja di lembaga pendidikannya masing-masing.
“Kami setiap tahun keliling memberikan donasi, kami di Kementerian Agama memiliki lambang Ikhlas beramal, bukan beramal seikhlasnya. Pasraman ini perlu pejuang dan orang-orang kaya” ucapnya sembari menyarankan para anggota dewan agar terus mengawal regulasi dan sedianya memberikan bantuan kepada lembaga PWP ini yang masih membutuhkan sarana prasarana penunjang aktifitas belajar mengajar.
Ketua Yayasan Dharma Sedana Santhi, I Wayan Pasek Sujena menyampaikan terimakasih atas bantuan fisik yang diterima lembaga pendidikan bernaung dibawah lembaga swadaya masyarakat tersebut.
“Kehadiran pemangku kebijakan dan tokoh-tokoh merupakan semangat baru bagi tim yayasan untuk terus bergerak maju dalam upaya pengembangan lembaga” kata Pasek Sujena.
Sebagai lembaga yang didirikan atas dasar sosial untuk kepentingan orang banyak, dirinya berharap para pemangku kebijakan turut serta peduli pada lembaga sosial yang dipimpinnya itu.
Pasek Sujena menambahkan, walau lembaga yang didirikan oleh tokoh milenial tersebut berada di desa pedalaman, namun tidak menyurutkan niat para tenaga pendidiknya yang berhasil menorehkan prestasi.
“Walau lembaga ini berada di pelosok, namun sudah mampu menorehkan prestasi baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional” kata Pasek Sujena memungkasi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, DPRD Dapil Manggis I Nyoman Sumadi dan I Wayan Tama, Camat Manggis, WakaPolsek Manggis, MDA Kecamatan Manggis, Bandesa Adat Angantelu, Anggota BPD Gegelang, Babinkamtibmas. (rl)
Save as PDF